Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Ambon pada Minggu (30/8), untuk memanen ikan bobara yang dibudidaya di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Abdul Haris yang dikonfirmasi Sabtu, membenarkan Menteri Edhy Prabowo bersama sejumlah Dirjen akan tiba di Ambon dengan pesawat khusus pada Minggu pagi dan langsung memanen ikan bobara di keramba milik BPBL Ambon Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.

Selain memanen ikan, Menteri KKP didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail juga akan melakukan "Restocking" ikan badut serta menyerahkan sejumlah bantuan dan berdialog dengan para nelayan serta pegawai UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dalam kunjungannya selama tiga hari di Ambon, Menteri Edhy juga akan melakukan meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) milik PT Maluku Prima Makmur.

Di perusahaan perikanan tersebut Menteri Edhy akan menyerahkan sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Grade A kepada pimpinan perusahaan serta pelepasan secara simbolis ekspor ikan tuna pres gelondongan dari perusahaan tersebut dengan tujuan Jepang.

Menteri Edhy yang didampingi Anggota DPR-RI Dapil Maluku Abdullah Tuasikal juga akan meninjau kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Ambon,

Selain itu, akan mengunjungi Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku, sekaligus meninjau gedung rektorat, mendengar paparan proses pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.

Di Politeknik tersebut, Edy Prabowo juga akan meninjau rencana pengembangan tambak udang, menanam pohon mangrove dan gandaria serta melihat dermaga, kapal latih dan "Teaching Factory".

Agenda menteri lainnya, menurut Abdul Haris, menghadiri pengambilan sumpah dan pelantikan penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku tahun 2020 oleh Kementerian Hukum dan HAM serta pengukuhan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, bertempat di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku pada Senin (31/8).

Usai pengukuhan PPNS, Menteri Edhy dan rombongan akan meninjau sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui serta Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), melihat operasional tiga perusahaan perikanan yang ada di PPN yakni CV. Nacha, makmur Jaya dan PT. Harta Samudera, serta berdialog dengan nelayan dan pemangku kepentingan.

"Saat peninjauan ke PPN Tantui maka Gubernur Maluku Murad Ismail akan menyerahkan grand design Lumbung Ikan Nasional (LIN) kepada menteri Edhy Prabowo, di samping penyerahan bantuan kepada para nelayan," katanya.

Pada hari yang sama, Menteri Edhy Prabowo bersama Gubernur Maluku dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku akan berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan secara virtual.

"Kami berharap kunjungan Menteri Edhy membawa angin segar terhadap kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Maluku, terutama menetapkan Maluku sebagai LIN," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020