Satu penumpang KM Sabuk Nusantara 34 dari Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dinyatakan positif COVID-19 akibatnya kapal tersebut untuk sementara tidak boleh sandar di dermaga pelabuhan.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ruben Benharvioto Moriolkosu di Saumlaki, Rabu, menyatakan, sebelum KM. Sabuk Nusantara 34 tiba di wilayah perairan Teluk Saumlaki, pada 1  September 2020, pihaknya telah memperoleh informasi dari Ambon bahwa kapal tersebut memuat seorang penumpang atas nama AS yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap oleh tim medis di Ambon pada 19 Agustus 2020.

"Sesuai informasi, yang bersangkutan sebelumnya melakukan tes cepat dan hasilnya non-reaktif. Namun, sudah melakukan tes usap pada 19 Agustus 2020. Bersangkutan pada 24 Agustus 2020 berangkat dengan KM Sabuk Nusantara 34 menuju Saumlaki. Hanya saja, pada  25 Agustus 2020 baru ada hasil tes usap yang menyatakan bahwa dia positif," katanya.

Atas koordinasi antara tim Gustu COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Tim Gustu COVID-19 Provinsi Maluku maupun tim Gustu COVID-19 Kabupaten Maluku Barat Daya, setibanya di wilayah perairan Teluk Saumlaki, kapal tersebut dilarang untuk sandar di dermaga dan hanya diperbolehkan untuk berlabuh.

Para penumpang yang berjumlah 248 orang tetap berada di atas kapal, menunggu tim tes usap  Ambon, Maluku yang akan pada 2 September 2020 di Saumlaki, untuk melakukan tes terhadap mereka.

"Nanti setelah kita terima hasil tes usapnya, selanjutnya Gustu akan mengambil tindakan untuk apakah karantina di sini atau penanganan lanjut," katanya.

Saat ini, penumpang yang dinyatakan positif diisolasi dan mendapat penanganan khusus di klinik kapal, sedangkan tiga orang anggota keluarganya yang dinyatakan suspect yakni YS, DS dan AS diisolasi di ruangan khusus yang terpisah dengan para penumpang.

Selanjutnya, empat orang ini akan dievakuasi ke RSUD dr. PP. Magretti sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 untuk diisolasi dan mendapat penanganan khusus dari tim medis.

Dari total 248 orang penumpang itu, sebagian di antaranya asal wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya. Mereka akan berlayar menuju daerah tujuan setelah tes usap dinyatakan negatif.

"Tim tes usap akan tiba hari ini, besok pemeriksaan swab, dan lusa kembali ke Ambon. Paling lambat  Senin itu sudah ada hasil swab," kata Ruben.

Ia menambahkan, selama beberapa hari ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan melakukan pelayanan makan, minum dan kesehatan kepada para penumpang.

"Kondisi terakhir yang bersangkutan baik-baik saja. Tetapi intinya kita melakukan pencegahan supaya jangan ada penularan," katanya.

Ruben mengimbau agar masyarakat terutama keluarga tidak perlu panik karena sudah dilakukan penanganan oleh Gustu COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan berbagai pihak untuk melakukan pencegahan.

Hingga saat ini tim Gustu COVID-19 beserta tim Pam TNI-Polri masih berjaga di Pelabuhan Yos Sudarso kelas II Saumlaki.
 

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020