Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, akan memberikan penghargaan kepada desa, negeri atau kelurahan tangguh COVID-19.

"Kita akan memberikan penghargaan bagi desa atau kelurahan di Ambon yang bebas kasus positif COVID-19, saat perayaan HUT ke-445 Kota Ambon pada 7 September 2020," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Sabtu.

Dikatakannya, ada tujuh desa dan negeri yang hingga awal September 2020 tidak ditemukan pasien positif COVID-19. Tujuh desa dan negeri itu yakni desa Negeri Lama, negeri Ema, Hukurilla, Kilang, Naku, Leihari dan negeri Rutong.

"Tujuh desa dan negeri ini berhasil menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga belum ada pasien positif COVID-19," katanya.

Menurut dia, tim akan menilai dari tujuh desa dan negeri akan menjadi desa terbaik dan tangguh melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19.

"Akan ada sejumlah penilaian dan pertimbangan dari tim, dan hasilnya akan disampaikan saat upacara perayaan HUT kota Ambon," ujar Richard.

Data satuan gugus tugas penanganan COVID-19 Kota Ambon, hingga 4 September 2020 sebanyak 639 pasien sementara dirawat akibat COVID-19.

Berdasarkan sebaran tempat tinggal maka pasien COVID-19 yang sementara dirawat berasal dari kecamatan Sirimau sebanyak 285 orang atau 47, 6 persen, kecamatan Nusaniwe 192 orang atau 32, 1 persen, kecamatan Teluk Ambon Baguala sebanyak 78 orang atau 13 persen.

Selain itu Kecamatan Teluk Ambon sebanyak 39 orang atau 6,5 persen dan Kecamatan Leitimur Selatan sebanyak lima orang atau 0,8 persen.

Pihaknya berharap desa atau negeri yang bebas pasien COVID-19 ini untuk tetap mewaspadai penularan virus tersebut.

"Kita tetap harus mewaspadai penularan virus corona, mengingat pergerakan orang dalam daerah atau kawasan dapat berpotensi sebagai perantara atau pembawa virus," tandasnya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020