Regu penyelamat dari Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru berhasil menemukan Hardianta bersama Dodo, awak kapal layar motor (KLM) Sinar Galesong dalam kondisi selamat di perairan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
"Awalnya KLM Sinar Galesong ditemukan masyarakat sekitar pukul 12:40 WIT, lalu menarik kedua awak kapal tersebut dengan sebuah kapal ke dermaga Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon Djunaedi di Ambon, Senin.
Menurut dia, KLM tersebut mengalami patah kemudi dan terapung-apung di perairan Pulau Manipa ketika akan melakukan pelayaran ke pelabuhan Namlea sejak Minggu (11/10) pada pukul 13:00 WIT.
Tim SAR yang menerima laporan dari seorang warga di Namlea bernama Insun Moni langsung melakukan operasi pencarian hari pertama pada Minggu (11/10) yang dimulai sekitar pukul 15:55 WIT.
Lokasi kejadian berada di sekitar koordinat 03°17’848"S - 127°20.878'E dan berjarak 15.42 NM dari Pos SAR Namlea dengan posisi heading 106,27 arah Tenggara dari Pos SAR Namlea.
Namun, pada pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga team rescue Pos SAR Namlea beserta unsur potensi SAR termasuk personel Polres Buru yang menggunakan RIB milik Pos SAR Namlea hari ini melanjutkan operasi pencarian.
"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi, Operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup, kemudian kepada unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih," ucap Djunaedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Awalnya KLM Sinar Galesong ditemukan masyarakat sekitar pukul 12:40 WIT, lalu menarik kedua awak kapal tersebut dengan sebuah kapal ke dermaga Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon Djunaedi di Ambon, Senin.
Menurut dia, KLM tersebut mengalami patah kemudi dan terapung-apung di perairan Pulau Manipa ketika akan melakukan pelayaran ke pelabuhan Namlea sejak Minggu (11/10) pada pukul 13:00 WIT.
Tim SAR yang menerima laporan dari seorang warga di Namlea bernama Insun Moni langsung melakukan operasi pencarian hari pertama pada Minggu (11/10) yang dimulai sekitar pukul 15:55 WIT.
Lokasi kejadian berada di sekitar koordinat 03°17’848"S - 127°20.878'E dan berjarak 15.42 NM dari Pos SAR Namlea dengan posisi heading 106,27 arah Tenggara dari Pos SAR Namlea.
Namun, pada pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga team rescue Pos SAR Namlea beserta unsur potensi SAR termasuk personel Polres Buru yang menggunakan RIB milik Pos SAR Namlea hari ini melanjutkan operasi pencarian.
"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi, Operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup, kemudian kepada unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih," ucap Djunaedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020