Ambon (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, tim SAR menemukan dua awak kapal kayu yang dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan dari Pulau Run menuju Tehoru, (Pulau Seram) Kabupaten Maluku Tengah.
"Kapal kayu tersebut ditemukan dalam kondisi terombang ambing sekitar 15 NM dari Pulau Haya, Desa Tehoru dan dua awaknya dalam kondisi selamat langsung dievakuasi menuju Desa Tehoru," kata Mustari di Ambon, Senin.
Dua awak kapal kayu naas tersebut diketahui bernama Riswandi Hatapayo (50) serta rekannya La samu (58).
Sejumlah unsur potensi SAR di berbagai titik dikerahkan mencari kapal kayu naas tersebut dalam operasi SAR hari kedua, dan pada pukul 17:46 WIT kapal kayu POB dua orang yang dikabarkan sempat hilang kontak itu berhasil ditemukan tim SAR gabungan.
Menurut dia, dalam operasi SAR hari kedua ini tim SAR bergerak sejak pukul 07:00 WIT dimana Tim Rescue Kansar Ambon beserta Unsur Potrensi SAR yang menggunakan RIB 01 Kansar Ambon dikerahkan menuju sejumlah titik area pencarian pada Koordinat 4º4'10" S - 129º18"11" E, 3º25'7" S - 129º18'11" E.
Sementara Speed Boat milik Polairud Tehoru dikerahkan menuju area titik pencarian pada koordinat diantaranya 3º25'7" S - 131º10'55" E, 4º4"10" S - 131º10'55" E.
"Pukul 08:10 WIT Tim Rescue Pos SAR Banda dikerahkan menyisir disekitar perairan Pulau Banda Neira dengan menggunakan longboat masyarakat setempat," ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dua awak kapal kayu hilang kontak ditemukan selamat
Senin, 8 Maret 2021 14:58 WIB
Riswandi Hatapayo (50) serta rekannya La samu (58), dua awak kapal kayu ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan setelah dilaporkan hilang kontak sejak Kamis, (4/3) 2021 sekitar pukul 08:00 WIT ketika dalam perjalanan dari Pulau Run menuju Tehoru (Pulau Seram), Kabupaten Maluku Tengah. (8/3) (daniel leonard)
