Kepala Dinas Perindag Maluku, Elvys Pattiselano mengakui, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perindag telah menyetujui rencana pembangunan gudang geraindi maritim di Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada 2021.

"Proposalnya telah disiapkan dan tinggal menunggu Gubernur Maluku, Murad Imail  menandatangani surat pengantar untuk diteruskan ke kementerian," katanya, di Ambon, Kamis.

Penjelasan Elvys ini disampaikan dalam rapat kerja bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Maluku, dipimpin Richard Rahakbauw.

Dalam rapat tersebut, Richard mengakui adanya usulan Pemkab MBD tentang pembangunan gudang Bulog di Tiakur agar ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok masyarakat terjamin dan harga tetap terjangkau oleh warga setempat..

Menurut Elvys, usulan Pemkab MBD ini memang ditujukan kepada Perum Divre Bulog Maluku-Malut sejak Februari 2020.

Namun dari hasil koordinasi Perindag dengan Bulog, ternyata telah dioperasikan gudang Bulog di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang fungsinya juga turut melayani persediaan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat MBD.

"Karena sudah ada gudang Bulog di Saumlaki,  maka pengoperasiannya juga meliputi distribusi bahan kebutuhan pokok ke Kabupaten MBD," ucapnya.

Sebelum adanya program pemekaran daerah otonom baru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama Kabupaten MBD yang masuk wilayah Maluku Tenggara dilayani oleh gudang Bulog di Kota Tual.

Namun saat ini banyak pengusaha bahan kebutuhan pokok di Tiakur, Kabupaten MBD yang mengaku tidak melakukan pemesanan barang dalam jumlah banyak karena tidak adanya gudang penampungan.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020