Pemerintah kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) akan mengusulkan 600 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke BKN pusat, menyusul minimnya peserta CPNS yang dinyatakan lulus pada 2020.

"Kelulusan para peserta CPNS yang diumumkan pada 30 Oktober 2020 dan tidak memenuhi formasi yang dialokasikan bagi Hakut. Di mana kuota yang disetujui  BKN  103 dan yang lulus hanya 83 peserta saja sehingga idak sesuai dengan belanja pegawai Pemkab Halut pada  2019," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Halut,  Efraim Oni Hendrik dihubungi dari Ternate, Selasa.

Pihaknya bakal mengusulkan permintaan kuota 600 CPNS ke BKN Pusat. Sebab masih banyak formasi yang belum terisi untuk 2021.
 
Oni menyatakan, untuk kebutuhan CPNS di Halut masih sangat banyak, dan jika di presentasekan. tenaga pengajar maupun kesehatan yang masih sangat minim, sehingga Pemkab Halut bakal mengusulkan ratusan kuota CPNS di berbagai formasi yang ada di seluruh instansi atau OPD. 

"Pemkab Halut  hanya sebatas mengusulkan. Namun itu merupakan kewenangan BKN Pusat untuk melakukan pengkajian tentang jumlah PNS di Halut sesuai  Instansi pemerintah serta cakupan wilayah, tentunya menyinkronkan dengan kondisi keuangan daerah," katanya.

Oni mengemukakan, usulan ini memang dilakukan karena minimnya PNS di Halut terutama  yang memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dari bidang kesehatan dan pendidikan.

"Kami sangat membutuhkan  CPNS di Halut. Formasi yang dibutuhkan salah satunya dokter THT. Secara keseluruhan tenaga medis dan guru lebih  400 orang dan teknis 100 lebih," ujarnya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020