Basarnas Ambon bersama Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX setempat menggelar latihan gabungan dalam rangka mengevaluasi kembali materi-materi SAR untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah di darat maupun laut.
"Latihan gabungan ini dimulai dengan pemberiana materi kelas MFR bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru, serta High Angle Rescue Tecnik (HART)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang Ambon, Djunaidi di Ambon, Jumat.
Setelah itu latihan gabungan tim rescue bersama 33 prajurit Yonmarhanlan IX ini dilanjutkan dengan praktik lapangan yang dipusatkan di kawasan Batu Kapal yang merupakan bagian Desa Liliboy (Pulau Ambon).
Praktik lapangan ini disaksikan langsung Djunadi selaku kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian bersama Komandan Yonmarhanlan IX Ambon, Letkol (Marinir) Syahrial Isnadie.
Menurut Djunaidi, untuk kegiatan Jumat ini dilaksanakan latihan bersama dengan TNI AL khususnya Marinir bersama Basarnas.
"Tujuannya adalah mengevaluasi kembali tentang berbagai materi SAR yang sering kita aplikasikan di lapangan, seperti MFR dan HART yang merupakan kegiatan internal kita Basarnas bersama TNI AL khususnya Marinir," ujarnya.
Kegiatan ini sangat berguna bagi Basarnas maupun Marinir, dan dalam aplikasinya di lapangan maka tentunya harus mengikuti proseduritas untuk mendapatkan hasil dalam pencarian dan pertolongan yang maksimal.
Sementara Danyon Marhanlan IX Ambon, Letkol (Marinir) Syahrial Isnadie menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan gabungan dimaksud.
"Kami ucapkan terima kasih kepada kepala Basarnas Provinsi Maluku karena dengan kegiatan latihan gabungan ini, anggota Yonmar mendapatkan pembekalan tentang penyelamatan korban dari tebing ataupun jurang," ujarnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk anggota Yonmar, karena profesionalisme anggota haruslah tetap dipupuk untuk perorangan maupun tim.
"Salah satunya adalah penanggulangan atau penyelamatan personel dari ketinggian maupun tebing, dan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya kita akan melaksanakan dengan baik dan berkelanjutan." ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Latihan gabungan ini dimulai dengan pemberiana materi kelas MFR bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru, serta High Angle Rescue Tecnik (HART)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang Ambon, Djunaidi di Ambon, Jumat.
Setelah itu latihan gabungan tim rescue bersama 33 prajurit Yonmarhanlan IX ini dilanjutkan dengan praktik lapangan yang dipusatkan di kawasan Batu Kapal yang merupakan bagian Desa Liliboy (Pulau Ambon).
Praktik lapangan ini disaksikan langsung Djunadi selaku kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian bersama Komandan Yonmarhanlan IX Ambon, Letkol (Marinir) Syahrial Isnadie.
Menurut Djunaidi, untuk kegiatan Jumat ini dilaksanakan latihan bersama dengan TNI AL khususnya Marinir bersama Basarnas.
"Tujuannya adalah mengevaluasi kembali tentang berbagai materi SAR yang sering kita aplikasikan di lapangan, seperti MFR dan HART yang merupakan kegiatan internal kita Basarnas bersama TNI AL khususnya Marinir," ujarnya.
Kegiatan ini sangat berguna bagi Basarnas maupun Marinir, dan dalam aplikasinya di lapangan maka tentunya harus mengikuti proseduritas untuk mendapatkan hasil dalam pencarian dan pertolongan yang maksimal.
Sementara Danyon Marhanlan IX Ambon, Letkol (Marinir) Syahrial Isnadie menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan gabungan dimaksud.
"Kami ucapkan terima kasih kepada kepala Basarnas Provinsi Maluku karena dengan kegiatan latihan gabungan ini, anggota Yonmar mendapatkan pembekalan tentang penyelamatan korban dari tebing ataupun jurang," ujarnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk anggota Yonmar, karena profesionalisme anggota haruslah tetap dipupuk untuk perorangan maupun tim.
"Salah satunya adalah penanggulangan atau penyelamatan personel dari ketinggian maupun tebing, dan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya kita akan melaksanakan dengan baik dan berkelanjutan." ucapnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020