Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menegaskan, dalam proses sidang penetapan kelulusan calon siswa (Casis) Polri selalu bersifat terbuka dalam menerima komplain dari para peserta seleksi.
"Syukur kepada Allah SWT Karena atas limpahan berkat dan rahmatNya hari ini adalah waktu penentuan ranking, semua peserta seleksi yang hadir lulus namun harus diranking," katanya, di Ambon, Sabtu.
Penegasan Kapolda disampaikan pada sidang terbuka penetapan kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2020 Panitia Daerah Polda Maluku yang berlangsung di Auditorium Universitas Patimura Ambon.
"Semestinya saat ini sudah ada yang lulus terpilih dan lulus tidak terpilih, tetapi kami harus menetapkan ranking karena Polda Maluku sementara meminta ke Mabes Polri untuk menambahkan kuota peserta Calon Bintara Polri saat ini," ujarnya.
Dalam seleksi ini, Polda Maluku sangat terbuka agar anak-anak mendapatkan keadilan dari hasil usaha mereka, maka dibentuklah pengawas external dan bekerja sama dengan berbagai pihak sehingga sangat kecil kemungkinan untuk ada yang main-main.
Polda Maluku juga telah menyiapkan konseling bila ada komplain peserta yang lulus tidak terpilih, dan peserta harus merasa kalau ini merupakan seleksi terbaik oleh panitia daerah karena semua sudah sesuai ketentuan dan disahkan oleh Mabes Polri.
Kapolda mengemukakan, khusus untuk yang telah masuk 179 Bintara PTU pria sudah dinyatakan lulus dan terpilih, dan bagi yang lain berdoa semoga apa yang diminta ke Mabes Polri bisa diwujudkan.
"Pesan saya kalian harus betul-betul menyadari ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tingkatkan keimanan kepada Tuhan, semoga apa yang dicita-citakan boleh terwujud dan jaga kondisi kesehatan, kalau belum terpilih," pesan Kapolda.
Kedisplinan juga harus ditingkatkan, dan bagi yang lulus jangan membuat masalah karena ini bukan akhir tetapi langkah awal dari proses kalian, harus miliki rasa tanggungjawab dan ingat pengorbanan kalian, karena Polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol. Muh. Dwita Kumu Wardana mengatakan, sampai saat ini Mabes Polri belum mengirimkan jumlah yang lulus dan terpilih.
Dilaporkan juga jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 2.050 peserta terdiri dari 1.755 pria dan 295 wanita, dan sesuai seleksi panitia daerah Maluku yang lulus sebanyak 211 peserta pria dan delapan peserta wanita.
"Seleksi ini telah dilakukan dengan tahapan-tahapan secara bersih, dan apabila ada kesamaan nilai pada ranking akan ditentukan oleh nilai test yang lebih tinggi karena panitia daerah hanya menetapkan untuk polisi tugas umum," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Syukur kepada Allah SWT Karena atas limpahan berkat dan rahmatNya hari ini adalah waktu penentuan ranking, semua peserta seleksi yang hadir lulus namun harus diranking," katanya, di Ambon, Sabtu.
Penegasan Kapolda disampaikan pada sidang terbuka penetapan kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2020 Panitia Daerah Polda Maluku yang berlangsung di Auditorium Universitas Patimura Ambon.
"Semestinya saat ini sudah ada yang lulus terpilih dan lulus tidak terpilih, tetapi kami harus menetapkan ranking karena Polda Maluku sementara meminta ke Mabes Polri untuk menambahkan kuota peserta Calon Bintara Polri saat ini," ujarnya.
Dalam seleksi ini, Polda Maluku sangat terbuka agar anak-anak mendapatkan keadilan dari hasil usaha mereka, maka dibentuklah pengawas external dan bekerja sama dengan berbagai pihak sehingga sangat kecil kemungkinan untuk ada yang main-main.
Polda Maluku juga telah menyiapkan konseling bila ada komplain peserta yang lulus tidak terpilih, dan peserta harus merasa kalau ini merupakan seleksi terbaik oleh panitia daerah karena semua sudah sesuai ketentuan dan disahkan oleh Mabes Polri.
Kapolda mengemukakan, khusus untuk yang telah masuk 179 Bintara PTU pria sudah dinyatakan lulus dan terpilih, dan bagi yang lain berdoa semoga apa yang diminta ke Mabes Polri bisa diwujudkan.
"Pesan saya kalian harus betul-betul menyadari ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tingkatkan keimanan kepada Tuhan, semoga apa yang dicita-citakan boleh terwujud dan jaga kondisi kesehatan, kalau belum terpilih," pesan Kapolda.
Kedisplinan juga harus ditingkatkan, dan bagi yang lulus jangan membuat masalah karena ini bukan akhir tetapi langkah awal dari proses kalian, harus miliki rasa tanggungjawab dan ingat pengorbanan kalian, karena Polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol. Muh. Dwita Kumu Wardana mengatakan, sampai saat ini Mabes Polri belum mengirimkan jumlah yang lulus dan terpilih.
Dilaporkan juga jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 2.050 peserta terdiri dari 1.755 pria dan 295 wanita, dan sesuai seleksi panitia daerah Maluku yang lulus sebanyak 211 peserta pria dan delapan peserta wanita.
"Seleksi ini telah dilakukan dengan tahapan-tahapan secara bersih, dan apabila ada kesamaan nilai pada ranking akan ditentukan oleh nilai test yang lebih tinggi karena panitia daerah hanya menetapkan untuk polisi tugas umum," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020