Setelah dirilis pada Oktober 2020, serial animasi superhero dengan format 3D, "Bima S", tayang pertama kalinya secara eksklusif dalam format Video on Demand (VOD) di layanan streaming Over The Top (OTT) Vision+.
"Vision+ dengan bangga hadir sebagai platform OTT pertama yang menayangkan serial animasi superhero pertama di Indonesia dengan format 3D berstandar internasional, Bima S," kata OTT Product, Marketing & Programming Director MVN Clarissa Tanoesoedibjo dalam siaran pers pada Minggu.
Bima S merupakan serial animasi bergenre action dan adventure, yang bercerita tentang remaja bernama Satria yang pemberani dan senang bereksplorasi. Satria kemudian diketahui sebagai sosok Bima S, superhero yang dilengkapi oleh kekuatan dan senjata-senjata yang dahsyat.
Sang superhero dihadapkan dengan musuh besarnya, Infernus, yang berambisi menguasai alam semesta.
Bersama para sahabatnya, Prof. T, Aurora, Ve, dan Nadra-Rama, Bima S bertualang lintas galaksi demi mengumpulkan kekuatan 7 Matrix ajaib dan menghentikan Infernus beserta para monster.
Petualangan seru Bima S bersama teman-temannya dalam membasmi kejahatan tayang di saluran televisi RCTI setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB yang bisa dinikmati pengguna Vision+ secara live streaming dan melalui fitur Catch Up TV yang memungkinkan untuk menonton ulang tayangan live TV hingga 7 hari ke belakang.
Namun, bagi penggemar Bima S yang ingin menikmatinya secara maraton dan tanpa jeda iklan, juga dapat menyaksikannya kapan saja dan di mana saja secara eksklusif di aplikasi Vision+.
Ada enam episode serial animasi "Bima S" yang sudah tayang selama November di Vision+ dalam format video on demand (VOD) premium dan akan terus ditambah setiap minggu.
Nantinya, Vision+ akan menayangkan 13 episode yang merupakan rangkaian dari 1 season pertama serial animasi "Bima S".
"Pengguna Vision+ dapat menikmati 1 episode pertama 'Bima S' secara gratis. Tidak hanya itu, para pengguna yang baru saja melakukan registrasi akun Vision+ juga akan mendapatkan benefit berupa 7 hari gratis Vision+ Premium," kata Product, Marketing & Subs Management Director MVN Adita Widyansari.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Vision+ dengan bangga hadir sebagai platform OTT pertama yang menayangkan serial animasi superhero pertama di Indonesia dengan format 3D berstandar internasional, Bima S," kata OTT Product, Marketing & Programming Director MVN Clarissa Tanoesoedibjo dalam siaran pers pada Minggu.
Bima S merupakan serial animasi bergenre action dan adventure, yang bercerita tentang remaja bernama Satria yang pemberani dan senang bereksplorasi. Satria kemudian diketahui sebagai sosok Bima S, superhero yang dilengkapi oleh kekuatan dan senjata-senjata yang dahsyat.
Sang superhero dihadapkan dengan musuh besarnya, Infernus, yang berambisi menguasai alam semesta.
Bersama para sahabatnya, Prof. T, Aurora, Ve, dan Nadra-Rama, Bima S bertualang lintas galaksi demi mengumpulkan kekuatan 7 Matrix ajaib dan menghentikan Infernus beserta para monster.
Petualangan seru Bima S bersama teman-temannya dalam membasmi kejahatan tayang di saluran televisi RCTI setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB yang bisa dinikmati pengguna Vision+ secara live streaming dan melalui fitur Catch Up TV yang memungkinkan untuk menonton ulang tayangan live TV hingga 7 hari ke belakang.
Namun, bagi penggemar Bima S yang ingin menikmatinya secara maraton dan tanpa jeda iklan, juga dapat menyaksikannya kapan saja dan di mana saja secara eksklusif di aplikasi Vision+.
Ada enam episode serial animasi "Bima S" yang sudah tayang selama November di Vision+ dalam format video on demand (VOD) premium dan akan terus ditambah setiap minggu.
Nantinya, Vision+ akan menayangkan 13 episode yang merupakan rangkaian dari 1 season pertama serial animasi "Bima S".
"Pengguna Vision+ dapat menikmati 1 episode pertama 'Bima S' secara gratis. Tidak hanya itu, para pengguna yang baru saja melakukan registrasi akun Vision+ juga akan mendapatkan benefit berupa 7 hari gratis Vision+ Premium," kata Product, Marketing & Subs Management Director MVN Adita Widyansari.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020