Irjen Pol Risyapudin Nursin resmi menjabat Kapolda Maluku Utara (Malut) menggantikan Irjen Pol Rikwanto yang kini dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikan di Ternate, Jumat, membenarkan bahwasanya telah dilaksanakan serah terima jabatan Kapolda Malut guna menindaklanjuti surat telegram Kapolri tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkup Polri.

Kapolda Malut yang baru direncanakan tiba di Ternate  pada 23 November 2020 dan untuk acara tradisi farawell and wellcome parade akan dilaksanakan  27 November 2020 bertempat di Mapolda Malut," katanya.

Menurut dia, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020, tertanggal 16 November 2020, Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara diangkat dalam Jabatan Baru sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, dan Untuk Jabatan Kapolda Maluku Utara kini di isi Oleh Irjen Pol Risyapudin Nursin, S.Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri.

Sementara, Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik delapan Kapolda baru termasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana. 

Pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11) secara tertutup.

Kepada para pejabat Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan, yang secara garis besar mantan Kabareskrim itu menginginkan agar para Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak, netralitas personel dan pengamanan Natal dan tahun baru, serta yang lebih prioritas mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.

Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember 2020 yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral.

"Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman," kata Kapolri.

Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengingatkan, pandemi COVID-19 hingga saat ini belum menunjukan tren penurunan, di Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal WUhan, Tiongkok itu.

"Negara juga mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020