Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat selama Oktober 2020 provinsi ini melakukan ekspor senilai 0,98 juta dolar AS atau turun 92,88 persen jika dibandingkan ekspor pada September 2020.

"Namun, secara kumulatif nilai ekspor Maluku selama Januari sampai Oktober 2020 mencapai 50,20 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 60,87 persen dibandingkan periode yang sama 2019," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi di Ambon, Maluku, Rabu.

Ekspor Maluku pada Oktober 2020 berasal dari sektor nonmigas dengan negara tujuan Singapura, Vietnam, Jepang, dan Amerika Serikat. Ekspor terbesar menuju Jepang dengan nilai 0,70 juta dolar AS.

Total nilai ekspor dari Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Oktober 2020 mencapai 3,92 juta dolar AS atau naik 253,42 persen dibanding September 2020.

Secara kumulatif nilai ekspor komoditas asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari sampai Oktober 2020 mencapai 14,72 juta dolar AS atau meningkat 0,97 persen dibanding periode yang sama pada 2019.

Ekspor Maluku pada Oktober 2020 yang mencapai 0,98 juta dolar AS berasal dari komoditas nonmigas yakni kelompok ikan dan udang berupa ikan tuna dan kepiting.

Ekspor Maluku selama Oktober 2020 melalui pelabuhan ekspor di Kota Ambon yakni Pelabuhan Yos Soedarso dan juga Bandar Udara Internasional Pattimura di Laha, dengan ekspor terbesar dari Bandara Pattimura senilai 0,71 juta dolar AS.

Sedangkan, volume ekspor Maluku pada Oktober 2020 mencapai 0,15 ribu ton untuk komoditas ikan dan udang atau mengalami peningkatan 7,26 persen dibandingkan volume ekspor September 2020.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020