Pasien COVID-19 meninggal di Maluku bertambah menjadi 67 orang setelah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berinisial"WR"(80) asal Kota Ambon, meninggal di Rumah Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haukussy Ambon, Selasa.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Kasrul Selang dikonfirmasi membenarkan pasien berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal pada Selasa, pukul 07.30 WIT.

Almarhumah dibawa oleh keluarganya ke RSUD dr. Haulussy pada 4 Desember 2020

Saat masuk ke RS tersebut tim medis langsung melakukan tes usap melalui metode tes cepat molekuler (TCM) dan diketahui hasilnya positif, sehingga diisolasi untuk menjalani perawatan intensif.

"Almarhumah sempat ditangani intensif oleh tim medis karena memiliki penyakit penyerta. Namun, akhirnya meninggal di ruang isolasi pada Selasa (8/12) pukul 07.30 WIT," katanya.

Pihak RSUD dr. Haulussy bersama GTPP COVID-19 Maluku kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan kepada pasien tersebut, sehingga keluarga mengerti dan menyerahkan pemakaman jenazah dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) COVID-19.

Setelah diikhlaskan keluarga, pihak RSUD dr. Haulussy kemudian melakukan pemulasaran jenazah dan didoakan oleh pendeta dari Gereja Protestan Maluku(GPM), barulah dibawa untuk dimakamkan di  TPU khusus pasien COVID-19 di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala untuk dimakamkan pukul 12.00 WIT, dengan disaksikan beberapa anggota keluarga.

Kasrul yang juga Sekda Maluku atas nama Pemprov setempat, Pemkot Ambon dan GTPP COVID -19 menyatakan belasungkawa atas meninggalnya "WR", semoga almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan berharap keluarga diberikan ketabahan.

Berdasar data, dengan meninggalnya "WR" maka hingga 8 Desember 2020 sudah 67 pasien COVID-19 di Maluku yang meninggal.

Sedangkan, data di GTPP COVID -18 Maluku hingga 7 Desember 2020 jumlah kasus positif sebanyak 4.719, di mana 3.822
orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020