Dinas Komunikasi dan Informatika pemerintah kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menyatakan, jaringan internet sudah menjangkau 147 desa (ohoi) di daerah ini.

"Di Kabupaten Malra dari 192 ohoi, sudah 147 yang terjangkau jaringan 4G, sehingga warga di 147 ohoi tersebut baik jaringan seluler dan internet sudah bisa menikmati," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Malra, Antonius Walken Raharusun di Langgur, Rabu.

Ia mengatakan bahwa tahun ini internet sudah bisa diakses di 76 persen lebih wilayah Maluku Tenggara, sudah jauh lebih dibandingkan kondisi tahun 2019, ketika jaringan internet baru menjangkau sekitar 47 persen wilayah dan jaringan seluler menjangkau 71 persen wilayah.

Menurut Antonius, sekarang tinggal 41 desa di Maluku Tenggara yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan internet.

"Kami terus berkoordinasi dan menyurati pihak Bakti Kominfo dan Telkomsel untuk perluasan jaringan," katanya.

Pemerintah daerah, menurut dia, mengupayakan agar jaringan telekomunikasi dan internet bisa menjangkau seluruh desa di Maluku Tenggara.

Antonius menjelaskan bahwa selama tahun 2020, selain memperkuat sistem e-government, Dinas Komunikasi dan Informatika mengupayakan penyediaan akses internet di kantor layanan publik seperti kantor kecamatan dan puskesmas serta fasilitas akses internet gratis di tempat umum.

 

Pewarta: Sipriyanus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020