Masyarakat Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) hendaknya jangan dibenturkan soal hasil Pilkada pada 9 Desember 2020 yang diselenggarakan serentak di 249 desa di kabupaten tersebut.
Mantan Wakil Bupati Halsel, Rusly Abdul Wally, dihubungi dari Ternate, Sabtu, mengatakan, kalau mengacu pada hasil perolehan sementara melalui perhitungan cepat KPU setempat, maka pasangan Usman Sidik - Bassam Kasuba (Usman - Bassam) unggul dibandingkan Helmi Umar Muksin p La Ode Arfan (HELLO), sehingga meminta semua pihak menunggu hasil rekapitulasi di tingkat PPK hingga KPU agar semua pihak menerima apapun hasilnya.
Rusly yang juga salah seorang tim kampanye pasangan HELLO menyatakan, sekiranya berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Halsel yang memutuskan Usman-Bassam sebagai pemenang Pilkada 2020, maka pasangan lainnya harus legowo untuk menerimanya.
"Selaku politisi senior, saya mengajak seluruh pihak agar jangan membenturkan masyarakat. Mari menunggu hasil akhir dari KPU dan harus menerimanya. Kalau tidak puas dengan hasil KPU, ada jalurnya yakni mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan jangan provokasi masyarakat," kata Rusly.
Dia menegaskan, tahapan kampanye hingga pencoblosan pada 9 Desember 2020 telah usai, sehingga kalau pun ada tim sukses yang tidak menerimanya, jangan lagi membenturkan masyarakat, jadinya mari menerima hasilnya dengan demokratis.
Terkait dengan viralnya video berdurasi 29 detik, terlihat Ketua PPS Desa Awanggo berinisial HA diduga dengan sengaja mengubah hasil form C1 agar suara pasangan Usman-Bassam dihilangkan untuk memberikan keuntungan bagi pasangan HELLO, Rusly menjelaskan secara pribadi dirinya menyesalkan perbuatan tersebut.
"Meski pun sebagai tim kampanye pasangan HELLO, saya menyayangkan cara-cara tidak terpuji yang dilakukan oknum penyelenggara pemilu di tingkat PPS, karena merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Halsel," katanya. Wakil Bupati Halsel periode 2005-2010 tersebut.
Wakil Bupati Halsel periode 2015 - 2020 itu berharap agar Pilkada damai didengung-dengungkan sebelumnya sesuai kesepakatan bersama, maka harus siap menerima kekalahan dan hendaknya berjiwa besar nantinya memberikan ucapan selamat kepada pemenang.
Sementara itu, dari data penghitungan cepat KPU pada Sabtu (12/12), dari 495 TPS dan yang baru saja masuk 45 TPS. ,
Usman Sidik yang mantan kontributor RCTI berdasarkan data media center pasangan Usman - Bassam Kasuba, meraih 57.486 suara ( 55,83 persen) pasangan HELLO 45.474 suara (44,17 persen).
Calon Bupati Halsel Usman Sidik ketika dihubungi menyatakan ucapan terimakasih kepada partai politik koalisi , relawan dan semua masyarakat atas hasil yang diraihnya.
Olehnya itu, dia mengimbau agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sambil menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU Halsel.
Sedangkan, data perhitungan cepat pasangan HELLO mengklaim meraih 55.000 suara dan pasangan Usman - Bassam 53.000 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Mantan Wakil Bupati Halsel, Rusly Abdul Wally, dihubungi dari Ternate, Sabtu, mengatakan, kalau mengacu pada hasil perolehan sementara melalui perhitungan cepat KPU setempat, maka pasangan Usman Sidik - Bassam Kasuba (Usman - Bassam) unggul dibandingkan Helmi Umar Muksin p La Ode Arfan (HELLO), sehingga meminta semua pihak menunggu hasil rekapitulasi di tingkat PPK hingga KPU agar semua pihak menerima apapun hasilnya.
Rusly yang juga salah seorang tim kampanye pasangan HELLO menyatakan, sekiranya berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Halsel yang memutuskan Usman-Bassam sebagai pemenang Pilkada 2020, maka pasangan lainnya harus legowo untuk menerimanya.
"Selaku politisi senior, saya mengajak seluruh pihak agar jangan membenturkan masyarakat. Mari menunggu hasil akhir dari KPU dan harus menerimanya. Kalau tidak puas dengan hasil KPU, ada jalurnya yakni mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan jangan provokasi masyarakat," kata Rusly.
Dia menegaskan, tahapan kampanye hingga pencoblosan pada 9 Desember 2020 telah usai, sehingga kalau pun ada tim sukses yang tidak menerimanya, jangan lagi membenturkan masyarakat, jadinya mari menerima hasilnya dengan demokratis.
Terkait dengan viralnya video berdurasi 29 detik, terlihat Ketua PPS Desa Awanggo berinisial HA diduga dengan sengaja mengubah hasil form C1 agar suara pasangan Usman-Bassam dihilangkan untuk memberikan keuntungan bagi pasangan HELLO, Rusly menjelaskan secara pribadi dirinya menyesalkan perbuatan tersebut.
"Meski pun sebagai tim kampanye pasangan HELLO, saya menyayangkan cara-cara tidak terpuji yang dilakukan oknum penyelenggara pemilu di tingkat PPS, karena merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Halsel," katanya. Wakil Bupati Halsel periode 2005-2010 tersebut.
Wakil Bupati Halsel periode 2015 - 2020 itu berharap agar Pilkada damai didengung-dengungkan sebelumnya sesuai kesepakatan bersama, maka harus siap menerima kekalahan dan hendaknya berjiwa besar nantinya memberikan ucapan selamat kepada pemenang.
Sementara itu, dari data penghitungan cepat KPU pada Sabtu (12/12), dari 495 TPS dan yang baru saja masuk 45 TPS. ,
Usman Sidik yang mantan kontributor RCTI berdasarkan data media center pasangan Usman - Bassam Kasuba, meraih 57.486 suara ( 55,83 persen) pasangan HELLO 45.474 suara (44,17 persen).
Calon Bupati Halsel Usman Sidik ketika dihubungi menyatakan ucapan terimakasih kepada partai politik koalisi , relawan dan semua masyarakat atas hasil yang diraihnya.
Olehnya itu, dia mengimbau agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sambil menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU Halsel.
Sedangkan, data perhitungan cepat pasangan HELLO mengklaim meraih 55.000 suara dan pasangan Usman - Bassam 53.000 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020