Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara(Malut) akan menerapkan rapid test antigen kepada semua warga yang akan melakukan perjalanan baik keluar maupun masuk ke daerah tersebut.
Kepala Dinkes Kota Ternate Nurbaity Rajabessy, di Ternate, Rabu, mengatakan, saat ini Kota Ternate telah memilik tes cepat antigen yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Saat ini kita hanya menunggu Kepala Labkesda Kota Ternate Riny Aryanti Amra. Kalau beliau sudah datang langsung dilakukan penerapan rapid test antigen, sementara beliau masih di luar daerah," ujarnya.
Dan nantinya dalam penerapan rapid test antigen, bagi siapa saja yang melakukan perjalanan baik keluar maupun masuk Kota Ternate, wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen untuk memastikan bahwa orang yang melakukan perjalanan itu bebas dari COVID-19.
Sehingga dengan begitu Nurbaity menyebutkan siapa saja yang keluar dari Ternate lakukan rapid antigen, setelah baik dari luar daerah wajib lakukan tes usap.
"Bagi siapa saja yang melakukan perjalanan keluar, baik keluar dari Malut atau pun keluar dari Ternate wajib lakukan tes antigen, dan bagi yang baik dari luar daerah baru lakukan tes usap," ujarnya.
Dia menjelaskan pengambilan antigen dan rapid test memiliki perbedaan, untuk rapid test pengambilan sample lewat darah sementara antigen melalui cairan yang diambil dari hidung, sedangkan untuk tes usap pengambilan cairan melalui hidung dan tenggorokan.
"Untuk tes antigen deteksi COVID-19 mencapai 80 persen akurat, untuk tes usap akuratnya mencapai 99 persen, sementara rapid test hanya mencapai 60-70 persen deteksi COVID-19," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate menyatakan hingga kini, pihaknya masih melakukan validasi bagi calon penumpang menggunakan rapid test akan berpergian dari dan ke berbagai kota di Indonesia melalui Bandara Babullah Ternate.
Salah seorang calon penumpang, Risfaldi ketika dihubungi membenarkan, dirinya akan berangkat dari Bandara Babullah Ternate menuju Bandara Hasanuddin Makassar menggunakan rapid test antibody dan suratnya telah divalidasi oleh petugas KKP Kelas III Ternate di bandara itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Dinkes Kota Ternate Nurbaity Rajabessy, di Ternate, Rabu, mengatakan, saat ini Kota Ternate telah memilik tes cepat antigen yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Saat ini kita hanya menunggu Kepala Labkesda Kota Ternate Riny Aryanti Amra. Kalau beliau sudah datang langsung dilakukan penerapan rapid test antigen, sementara beliau masih di luar daerah," ujarnya.
Dan nantinya dalam penerapan rapid test antigen, bagi siapa saja yang melakukan perjalanan baik keluar maupun masuk Kota Ternate, wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen untuk memastikan bahwa orang yang melakukan perjalanan itu bebas dari COVID-19.
Sehingga dengan begitu Nurbaity menyebutkan siapa saja yang keluar dari Ternate lakukan rapid antigen, setelah baik dari luar daerah wajib lakukan tes usap.
"Bagi siapa saja yang melakukan perjalanan keluar, baik keluar dari Malut atau pun keluar dari Ternate wajib lakukan tes antigen, dan bagi yang baik dari luar daerah baru lakukan tes usap," ujarnya.
Dia menjelaskan pengambilan antigen dan rapid test memiliki perbedaan, untuk rapid test pengambilan sample lewat darah sementara antigen melalui cairan yang diambil dari hidung, sedangkan untuk tes usap pengambilan cairan melalui hidung dan tenggorokan.
"Untuk tes antigen deteksi COVID-19 mencapai 80 persen akurat, untuk tes usap akuratnya mencapai 99 persen, sementara rapid test hanya mencapai 60-70 persen deteksi COVID-19," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate menyatakan hingga kini, pihaknya masih melakukan validasi bagi calon penumpang menggunakan rapid test akan berpergian dari dan ke berbagai kota di Indonesia melalui Bandara Babullah Ternate.
Salah seorang calon penumpang, Risfaldi ketika dihubungi membenarkan, dirinya akan berangkat dari Bandara Babullah Ternate menuju Bandara Hasanuddin Makassar menggunakan rapid test antibody dan suratnya telah divalidasi oleh petugas KKP Kelas III Ternate di bandara itu.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020