INPEX Masela Ltd membantu upaya penanganan masalah gizi balita di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan yang diterima di Ambon, Kamis, Manajer Komunikasi Senior INPEX Puri Minari mengatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan LSM Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) membantu upaya penanganan masalah gizi balita di Desa Bomaki, Lermatang, dan desa persiapan Raw Weturleli di Tanimbar Selatan.
Ketua LSM PITA Jacklin Siletty menyatakan bahwa semenjak Maret 2020 perusahaan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, RSUD dr PP Magretti Saumlaki, dan pengurus posyandu menjalankan intervensi penanganan masalah gizi di desa-desa tersebut.
Intervensi yang dijalankan mencakup pemeriksaan awal 12 bayi dan balita oleh tim dokter dan tenaga gizi Puskesmas Saumlaki, pemberian menu makanan harian bagi 12 balita penerima manfaat, serta pemeriksaan lanjutan pada balita yang punya penyakit bawaan.
"Ada empat anak yang menjalani pemeriksaan lanjutan dengan keluhan pembengkakan kelenjar getah bening, tumor jinak pada kelamin, dan dua orang dengan gizi buruk," kata Jacklin.
"Yang mendapatkan perawatan total di Rumah Sakit hanya satu orang dengan kategori gizi buruk dan dirawat langsung oleh dokter spesialis anak dan tim dokter serta gizi di RSUD dr PP Magretty Saumlaki," ia menambahkan.
Menurut dia, sebanyak 12 anak dengan masalah gizi yang mendapat intervensi kondisinya sudah membaik, berat badannya sudah naik rata-rata satu kg.
"Walaupun berat badan anak kami tidak naik secara drastis, namun kondisinya berangsur pulih, dan mulai normal," kata Tahalaku, ayah dari salah satu balita dengan masalah gizi.
Dukungan perusahaan terhadap upaya penanganan masalah gizi juga mencakup penyelenggaraan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat dan pelatihan pengelolaan dan penyiapan pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan yang diterima di Ambon, Kamis, Manajer Komunikasi Senior INPEX Puri Minari mengatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan LSM Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) membantu upaya penanganan masalah gizi balita di Desa Bomaki, Lermatang, dan desa persiapan Raw Weturleli di Tanimbar Selatan.
Ketua LSM PITA Jacklin Siletty menyatakan bahwa semenjak Maret 2020 perusahaan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, RSUD dr PP Magretti Saumlaki, dan pengurus posyandu menjalankan intervensi penanganan masalah gizi di desa-desa tersebut.
Intervensi yang dijalankan mencakup pemeriksaan awal 12 bayi dan balita oleh tim dokter dan tenaga gizi Puskesmas Saumlaki, pemberian menu makanan harian bagi 12 balita penerima manfaat, serta pemeriksaan lanjutan pada balita yang punya penyakit bawaan.
"Ada empat anak yang menjalani pemeriksaan lanjutan dengan keluhan pembengkakan kelenjar getah bening, tumor jinak pada kelamin, dan dua orang dengan gizi buruk," kata Jacklin.
"Yang mendapatkan perawatan total di Rumah Sakit hanya satu orang dengan kategori gizi buruk dan dirawat langsung oleh dokter spesialis anak dan tim dokter serta gizi di RSUD dr PP Magretty Saumlaki," ia menambahkan.
Menurut dia, sebanyak 12 anak dengan masalah gizi yang mendapat intervensi kondisinya sudah membaik, berat badannya sudah naik rata-rata satu kg.
"Walaupun berat badan anak kami tidak naik secara drastis, namun kondisinya berangsur pulih, dan mulai normal," kata Tahalaku, ayah dari salah satu balita dengan masalah gizi.
Dukungan perusahaan terhadap upaya penanganan masalah gizi juga mencakup penyelenggaraan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat dan pelatihan pengelolaan dan penyiapan pangan.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020