Sebanyak 110 tenaga medis,  baik dokter, bidan maupun perawat di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akan dilatih untuk melakukan  vaksinasi COVID-19 di wilayah tersebut.

"Dalam minggu depan akan dilatih 110 orang secara virtual bagaimana pelaksanaan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Malra, dr Katrinje Notanubun, di Langgur, Jumat.

110 orang itu terdiri dari dokter, perawat dan bidan dari setiap puskesmas. Di puskesmas akan dilatih lima orang, di rumah sakit 10 orang.

Katrinje mengatakan vaksin tersebut masih berada di Provinsi Maluku, belum didistribusikan ke kabupaten/kota.

"Perlu saya jelaskan bahwa di Provinsi Maluku ada empat lokus yang dijadikan tempat penyimpanan vaksin. Dari empat lokus itu Malra salah satunya, di mana kami akan menyimpan vaksin untuk kebutuhan di Kabupaten Malra maupun Kepulauan Aru serta Kota Tual ," ujar Katrinje.

Baca juga: Bandara Sadsuitubun di Malra perketat pengawasan penerapan protokol kesehatan

Oleh karena itu, instalasi farmasi di Malra dianggap layak untuk ditempatkan ruangan pendingin yang berkapasitas kurang lebih 63 ribu watt untuk menampung vaksin.

Mendukung hal tersebut, saat ini sedang dilakukan persiapan dengan pihak PT PLN untuk menaikkan daya dari 2.200 watt naik menjadi 53.000 watt pada instalasi farmasi di Malra, selain pengadaan genset.

Katrinje menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya sementara menyiapkan 18 puskesmas dan dua rumah sakit yakni RSUD Karel Sadsuitubun dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur.

Di setiap fasilitas kesehatan tersebut akan ditempatkan empat meja dan minimal empat petugas, dimana meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua screening, meja tiga pelaksanaan vaksinasi, dan meja empat untuk input melalui aplikasi yang sudah disiapkan termasuk reaksi atau efek samping setelah vaksinasi.

"Vaksinasi sendiri bersifat massal namun kelompok pertama adalah tenaga kesehatan, dan mereka yang divaksinasi harus memenuhi syarat salah satunya berusia 18-59 tahun dalam keadaan sehat," tandas Katrinje.

Pewarta: Sipriyanus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021