Polda Maluku menerjunkan 52 personil untuk mengawal distribusi vaksin COVID-19 Sinovac ke 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut, di mulai Rabu (13/1).

"Sebanyak 52 personil disiapkan untuk mengawal distribusi vaksin ke semua daerah di Maluku," kata Kabag Pengendalian Operasi (Dalops) Biro Pengendalian Operasi Polda Maluku AKBP Legawa Utama, di Ambon, Selasa.

Menurutnya, pengawalan dilakukan terhadap semua proses distribusi, mulai dari persiapan vaksin yang akan dikirim, maupun saat diangkut dari instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Maluku di Karang Panjang menuju bandara maupun dermaga.

"Khusus pengiriman ke masing-masing kabupaten/kota akan dikawal secara langsung oleh dua personil. Setelah tiba di daerah pengamanannya dialihkan ke jajaran Polres setempat," katanya.

Dia mengatakan, distribusi baik menggunakan pesawat udara maupun jalur darat dan laut, tetap mendapat pengawalan ketat, dan saat tiba di pelabuhan atau bandara tujuan akan dilakukan serah terima pengawalan kepada jajaran Polres setempat.

"Prinsipnya seluruh proses distribusi hingga vaksinasi yang dijadwalkan serentak di Maluku pada 15 Januari akan dikawal secara ketat, sehingga program nasional untuk menekan kasus pandemi COVID-19 ini dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Sedangkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku dr. Donny Rerung membenarkan seluruh proses distribusi 15.120 vial vaksin yang ditangani PT. Pos Indonesia Cabang Ambon, mendapat pengawalan ketat personil Polri, termasuk oleh petugas BPOM.

"Petugas BPOM akan ikut mendampingi saat distribusi vaksin ke 11 kabupaten/kota di Maluku, guna memastikan kualitas terutama suhu tetap terjaga serta tata cara pengangkutan maupun pemindahannya sesuai prosedur," katanya.

Satgas COVID-19 Maluku, tambahnya memaksimalkan waktu dua hari (13-14 Januari) untuk distribusi vaksin sampai di 11 kabupaten/kota di Maluku, sehingga proses vaksinasi serentak pada 15 Januari dapat berlangsung tepat waktu pukul 09.00 WIT.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021