Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku Utara (Malut) telah mengusulkan peminjaman 45 unit kendaraan bus ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dalam rangka mendukung pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional di Sofifi pada 2021.
Kadishub Malut, Armin Zakaria di Ternate, Selasa, mengatakan, pihaknya telah menyurat ke Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat sebagai upaya dukungan terhadap event STQ Nasional 2021 yang dilaksanakan di Sofifi yang ajukan penundaan pelaksanaan Oktober 2021.
"Terkait bus sudah kami buat surat yang ditandatangani oleh Gubernur yang ditujukan ke Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat, terkait pinjam pakai kendaraan bus," ujarnya.
Menurut dia, usulan pinjam pakai kendaraan bus dari Dishub Malut sudah dilakukan sebanyak dua kali dan saat ini telah masuk dalam perencanaan Kemenhub.
"Alhamdulillah pengusulannya sudah masuk dalam perencanaan di Kemenhub. Sebanyak 45 unit bus yang diusulkan," kata Armin.
Menurut dia, jika pengusulan Dishub Malut direalisasi maka proses pengiriman puluhan unit bus tersebut akan dilakukan melalui Surabaya dan saat ini masih dicari alternatifnya Jakarta menggunakan kapal feri langsung ke Sofifi.
Dia mengemukakan, rencananya keberadaan bus ini dipergunakan untuk para kafilah dari 34 provinsi. Masing-masing kafilah dibantu dengan satu unit bus dengan jumlah kapasitas 35 tempat duduk serta satu unit minibus.
"Jadi setiap kafilah dibantu dengan dua unit kendaraan berupa satu unit bus dan minibus seperti jenis Inova atau Avanza," ujarnya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kendala dalam pengusulan pinjam pakai kendaraan bus dari Kemenhub RI, maka Dishub Malut juga mempersiapkan komunikasi dengan pemilik bus yang ada didaerah ini.
"Skema yang kami persiapkan, jika terjadi kendala maka akan dikoordinasikan dengan pihak perusahaan tambang yang ada di Malut agar kendaraan bus mereka bisa digunakan selama event ini," tandas Armin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kadishub Malut, Armin Zakaria di Ternate, Selasa, mengatakan, pihaknya telah menyurat ke Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat sebagai upaya dukungan terhadap event STQ Nasional 2021 yang dilaksanakan di Sofifi yang ajukan penundaan pelaksanaan Oktober 2021.
"Terkait bus sudah kami buat surat yang ditandatangani oleh Gubernur yang ditujukan ke Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat, terkait pinjam pakai kendaraan bus," ujarnya.
Menurut dia, usulan pinjam pakai kendaraan bus dari Dishub Malut sudah dilakukan sebanyak dua kali dan saat ini telah masuk dalam perencanaan Kemenhub.
"Alhamdulillah pengusulannya sudah masuk dalam perencanaan di Kemenhub. Sebanyak 45 unit bus yang diusulkan," kata Armin.
Menurut dia, jika pengusulan Dishub Malut direalisasi maka proses pengiriman puluhan unit bus tersebut akan dilakukan melalui Surabaya dan saat ini masih dicari alternatifnya Jakarta menggunakan kapal feri langsung ke Sofifi.
Dia mengemukakan, rencananya keberadaan bus ini dipergunakan untuk para kafilah dari 34 provinsi. Masing-masing kafilah dibantu dengan satu unit bus dengan jumlah kapasitas 35 tempat duduk serta satu unit minibus.
"Jadi setiap kafilah dibantu dengan dua unit kendaraan berupa satu unit bus dan minibus seperti jenis Inova atau Avanza," ujarnya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kendala dalam pengusulan pinjam pakai kendaraan bus dari Kemenhub RI, maka Dishub Malut juga mempersiapkan komunikasi dengan pemilik bus yang ada didaerah ini.
"Skema yang kami persiapkan, jika terjadi kendala maka akan dikoordinasikan dengan pihak perusahaan tambang yang ada di Malut agar kendaraan bus mereka bisa digunakan selama event ini," tandas Armin.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021