PT Pertamina Region Maluku Papua melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan untuk pelesatrian teripang di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Pertamina peduli melalui program sosialnya memberikan bantuan kepada kelompok Salterai di Kepulauan Kei berupa pembangunan tempat pembudidayaan teripang dan habitat di laut berbasis kearifan lokal atau Sasi, kata Unit Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku Edi Mangun, Selasa.

Sasi katanya, merupakan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam baik di darat dan laut yang berlangsung di Maluku berabad-abad lalu.

"Jika dilakukan sasi di suatu areal, maka masyarakat tidak diperkenankan untuk mengambil organisme yang di sasi pada areal tersebut selama kurun waktu yang telah disepakati bersama, " ujar Edi.

Dikatakannya, pelestarian dan keberlangsungan makhluk hidup merupakan tanggung jawab bersama, karena itu pengambilan dari alam, harus diimbangi juga dengan kebijakan untuk mengembangbiakkan agar kelestarian dan keberlangsungan organisme tersebut tidak punah.

Kegiatan utama Pertamina adalah menjaga ketersediaan energi, tetapi juga berkomitmen melakukan kegiatan sosial dalam rangka pelestarian atau konservasi, serta mendorong masyarakat untuk meningkatkan kapasitas melalui program pemberdayaan masyarakat.

"Harapannya ke depan bantuan ini tidak hanya konservasi, tetapi bisa bergeser juga ke arah ecotourism atau penggabungan konsep dari konservasi alam, pemberdayaan ekonomi dan pendidikan lingkungan agar keberlangsungan program dapat dirasakan oleh banyak pihak yang ada," ujar Edi.

Ke depan katanya, perlu adanya perhatian dari semua elemen masyarakat dan pihak terkait agar program ini terwujud dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat di kepulauan kei secara luas.

"Perhatian bersama berupa regenerasi pola pikir bersama untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, " tandasnya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021