Pemerintah Kota (Pemkot), Ternate, Maluku Utara (Malut) mengklaim persoalan sampah yang menumpuk di berbagai sudut kota itu telah terangkut dan diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman di Ternate, Rabu, membenarkan, menumpuknya sampah di sudut kota karena terlambatnya pembayaran BBM untuk armada sampah, karena kendala pada aplikasi keuangan yang terganggu.

"Saya sudah perintahkan Kadis DLH untuk segera selesaikan agar pelayanan kita di bidang kebersihan ini dapat terselesaikan," ujarnya.

Terkendalanya sistem jaringan pada aplikasi keuangan ini bukan hanya di Ternate, tetapi dialami seluruh Indonesia dan untuk sistem aplikasi keuangan yang terganggu telah diselesaikan, sehingga apa yang menjadi keluhan warga terkait kebersihan bisa terselesaikan dengan cepat.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Ternate, Taufik Jauhar menyatakan, untuk aplikasi keuangan mengalami gangguan dan telah diselesaikan untuk input data ke pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).

Kendati demikian, dirinya mengatakan saat ini telah diupayakan agar aplikasi tersebut bisa segera terselesaikan.

Kadis DLH Kota Ternate, Tonny S Pontoh ketika dikonfirmasi mengakui kalau Pemkot Ternate telah menunggak pembayaran BBM kepada pihak ketiga PT Maluku Indah sebesar Rp700 juta.

Sebab, pihak ketiga tidak lagi memberikan kuota BBM yang digunakan armada pengangkut sampah, sehingga tak bisa beroperasi mengangkut sampah di Kota Ternate.

Sebelumnya, terjadinya penumpukan sampah di sebagian Kota Ternate disebabkan mobil angkutan sampah yang tidak beroperasi dengan alasan tidak ada stok BBM untuk mobil pengangkut sampah.

Akibatnya, pada Senin, (8/2), sekitar pukul 09.00 Wit, sejumlah warga Skep kawasan Pohon Amo melampiaskan dengan membuang tumpukan sampah ke jalanan, karena sangat mengganggu kenyamanan warga setempat.

Sehingga, jalan dari arah Ngidi ke Skep ditutup, karena sampah dibuang ke tengah jalan, akibatnya arus lalulintas diarahkan ke jalan alternatif lainnya.

Namun demikian, Kadis DLH Tonny Pontoh memimpin langsung armada sampah dan dibantu sejumlah personel Polres Ternate mengangkut sampah yang berada di pertigaan Skep Pohon Amo dan arus lalulintas mulai normal kembali.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021