Pebalap Prancis Fabio Quartararo berharap dia bisa mengatasi tekanan dan tantangan baru menyusul hijrahnya ke tim pabrikan Yamaha demi mempersembahkan gelar juara dunia bagi pabrikan Jepang itu untuk pertama kalinya sejak 2015.
Quartararo, yang membalap di tim Petronas Yamaha tahun lalu, bertukar bangku dengan juara dunia tujuh kali Valentino Rossi untuk musim 2021.
"Pertama, tiba di tim pabrikan kalian akan memiliki tekanan lebih banyak, tapi kalian punya dukungan yang lebih banyak," kata pebalap berusia 21 tahun itu kepada Autosport di acara peluncuran tim, Senin, demikian Reuters melansir.
"Saya rasa mungkin saya memiliki tekanan lebih, tapi saya belajar banyak tahun lalu untuk mengatasi tekanan itu dan pada akhirnya itu menjadi tekanan yang baik ketika menjadi seorang pebalap pabrikan."
Quartararo, yang finis peringkat delapan tahun lalu, akan menjadi tandem Maverick Vinales musim ini.
"Saya punya hubungan baik dengan Maverick. Saya rasa kami bisa bekerja dengan baik bersama, dan kami bisa membawa Yamaha ke tempat teratas."
Sementara itu Vinales mengatakan Yamaha kurang bersatu dalam beberapa tahun terakhir karena setiap pebalap memiliki timnya sendiri.
"Saya rasa bagi kami sangat penting untuk memiliki kesatuan dalam tim," kata Vinales.
"Di tahun-tahun sebelumnya terasa sulit karena ada tim Valentino, tim saya. Sekarang saya rasa kami memiliki kesempatan untuk menjadi satu tim yang komplit dan menuju arah yang sama dengan kedua pebalap."
Setelah acara peluncuran tim, Yamaha sekaligus menyatakan komitmennya untuk tetap berkompetisi di MotoGP hingga 2026.
Quartararo dan Vinales akan mengendarai tunggangan barunya pada 5 Maret di sesi shakedown di Sirkuit Losail, Doha, Qatar sebelum sesi tes pramusim dimulai.
Sirkuit Losail juga akan menjadi tuan rumah dua seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Quartararo, yang membalap di tim Petronas Yamaha tahun lalu, bertukar bangku dengan juara dunia tujuh kali Valentino Rossi untuk musim 2021.
"Pertama, tiba di tim pabrikan kalian akan memiliki tekanan lebih banyak, tapi kalian punya dukungan yang lebih banyak," kata pebalap berusia 21 tahun itu kepada Autosport di acara peluncuran tim, Senin, demikian Reuters melansir.
"Saya rasa mungkin saya memiliki tekanan lebih, tapi saya belajar banyak tahun lalu untuk mengatasi tekanan itu dan pada akhirnya itu menjadi tekanan yang baik ketika menjadi seorang pebalap pabrikan."
Quartararo, yang finis peringkat delapan tahun lalu, akan menjadi tandem Maverick Vinales musim ini.
"Saya punya hubungan baik dengan Maverick. Saya rasa kami bisa bekerja dengan baik bersama, dan kami bisa membawa Yamaha ke tempat teratas."
Bring it! ???? #InItToWinIt
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) February 15, 2021
#MonsterEnergy | #MotoGP | @MonsterEnergy | @mvkoficial12 | @FabioQ20 pic.twitter.com/6V3wlA5G0u
Sementara itu Vinales mengatakan Yamaha kurang bersatu dalam beberapa tahun terakhir karena setiap pebalap memiliki timnya sendiri.
"Saya rasa bagi kami sangat penting untuk memiliki kesatuan dalam tim," kata Vinales.
"Di tahun-tahun sebelumnya terasa sulit karena ada tim Valentino, tim saya. Sekarang saya rasa kami memiliki kesempatan untuk menjadi satu tim yang komplit dan menuju arah yang sama dengan kedua pebalap."
Setelah acara peluncuran tim, Yamaha sekaligus menyatakan komitmennya untuk tetap berkompetisi di MotoGP hingga 2026.
Quartararo dan Vinales akan mengendarai tunggangan barunya pada 5 Maret di sesi shakedown di Sirkuit Losail, Doha, Qatar sebelum sesi tes pramusim dimulai.
Sirkuit Losail juga akan menjadi tuan rumah dua seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021