Jakarta (ANTARA) - Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin mengaku baru akan memasang target tinggi dan realistis bersama tim pabrikan Aprilia pada 2026.
“Saat ini yang penting adalah terus maju. Membawa Aprilia untuk bertarung memperebutkan gelar tidak akan mudah, jadi ambisi untuk musim baru bukanlah itu (gelar juara dunia),” ungkap Martin dikutip dari siniar Tengo Un Plan dan Crash, Senin.
“Kesempatan itu mungkin muncul paling cepat pada 2026, tetapi untuk saat ini, saya hanya harus berusaha melakukan yang terbaik,” ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Martin mengakui bahwa adaptasi di atas motor RS-GP masih menjadi tantangan sekaligus alasan utama mengapa ia belum mengincar gelar tinggi bersama Aprilia Racing tahun ini.
“Saat ini saya masih belum tahu, karena saya tidak tahu seperti apa motornya nanti,” kata pembalap Spanyol itu.
“Tantangannya sangat besar karena saya mengendarai motor yang berada di Top 10, setelah sebelumnya (mengendarai) salah satu motor (yang berada) di posisi teratas,” ujar dia menambahkan.
Adapun Martin menandatangani kontrak multitahun bersama Aprilia Racing setelah Ducati mempromosikan juara dunia delapan kali Marc Marquez ke tim pabrikan bersama juara dunia dua kali Francesco Bagnaia.
Setelah memenangkan kejuaraan untuk Ducati bersama Pramac tahun lalu, Martin akan menghadapi tahun untuk mempertahankan gelarnya dengan RS-GP yang berada di posisi ketiga dalam tabel konstruktor pada 2024.
Di sisi lain, Martin adalah juara dunia pertama yang berganti pabrikan untuk mempertahankan gelar tertinggi sejak Valentino Rossi pada 2004 ketika ia pindah dari Honda ke Yamaha.
Rossi terus mendominasi musim 2004 untuk memenangkan gelar dunia kelas utama keempatnya.
Aprilia akan memulai musim 2025 pada 16 Januari di Milan, di mana Martin diperkirakan akan menggunakan nomor motor 1 pada RS-GP miliknya tahun ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jorge Martin pasang target realistis bersama Aprilia pada 2026