Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mencari perahu-motor bernama PM Lintas Tonate berpenumpang 20 orang rute Ternate - Pulau Moti yang mengalami kecelakaan pada Kamis (18/2).
"PM Lintas Tonate berpenumpang 20 orang mengalami kebocoran di sekitar perairan Pulau Tidore sesaat melintas dari Ternate ke Pulau Moti," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Kamis.
Menurut dia, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate menerima laporan dari seorang penumpang kapal bahwa kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan kemasukan air, sehingga, pada pukul 09.40 WIT. Basarnas Ternate memberangkatkan satu Tim Rescue bergerak menuju ke LKP dengan menggunakan Kapal Kn. SAR Pandudewanata untuk melakukan proses evakuasi.
Sedangkan, dalam sepekan ini, kondisi cuaca perairan di berbagai wilayah di Malut bergelombang disertai angin kencang dan membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-motor berukuran kecil.
Muhammad mengemukakan, sehari sebelumnya, pihaknya bersama instansi terkait berhasil menyelamatkan dua warga di perairan antara Pulau Sanana – Pulau Buru, Provins Maluku saat menggunakan longboat.
Dia membenarkan adanya dua warga asal Pulau Seram bernama Abdullah dan Jamal berhasil diselamatkan saat melakukan perjalanan menggunakan longboat dengan rute Desa Bajo, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula menuju Kecamatan Waplau, Pulau Buru Provinsi Maluku akibat hilang kontak.
Menurut dia, kronologisnya pada Senin (15/2), tim Basarnas Ternate menerima laporan dari Kasat Polair Pulau Sanana bahwa longboat dengan POB Los contack di perairan antara pulau Sanana dan pulau Buru.
Sehingga, pukul 21.42 Wit, Basarnas Ternate terima informasi dari Danpos AL Sanana, Lettu Jarwo bahwa korban telah ditemukan oleh Kapal KM Harapan Bersama 77 di +- 20 NM arah tenggara Pelabuhan sanana dan dilakukan penarikan menuju Pelabuhan Sanana dan korban dalam keadaan selamat.
Sehingga, Kapal KM Harapan Bersama 77 tiba di Pelabuhan Sanana bersama 2 orang korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan ke keluarga korban dan dengan telah ditemukannya korban. Tim SAR Gabungan melaksanakan Debriefing dengan kesimpulan dua orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, selanjutnya Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"PM Lintas Tonate berpenumpang 20 orang mengalami kebocoran di sekitar perairan Pulau Tidore sesaat melintas dari Ternate ke Pulau Moti," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Kamis.
Menurut dia, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate menerima laporan dari seorang penumpang kapal bahwa kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan kemasukan air, sehingga, pada pukul 09.40 WIT. Basarnas Ternate memberangkatkan satu Tim Rescue bergerak menuju ke LKP dengan menggunakan Kapal Kn. SAR Pandudewanata untuk melakukan proses evakuasi.
Sedangkan, dalam sepekan ini, kondisi cuaca perairan di berbagai wilayah di Malut bergelombang disertai angin kencang dan membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-motor berukuran kecil.
Muhammad mengemukakan, sehari sebelumnya, pihaknya bersama instansi terkait berhasil menyelamatkan dua warga di perairan antara Pulau Sanana – Pulau Buru, Provins Maluku saat menggunakan longboat.
Dia membenarkan adanya dua warga asal Pulau Seram bernama Abdullah dan Jamal berhasil diselamatkan saat melakukan perjalanan menggunakan longboat dengan rute Desa Bajo, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula menuju Kecamatan Waplau, Pulau Buru Provinsi Maluku akibat hilang kontak.
Menurut dia, kronologisnya pada Senin (15/2), tim Basarnas Ternate menerima laporan dari Kasat Polair Pulau Sanana bahwa longboat dengan POB Los contack di perairan antara pulau Sanana dan pulau Buru.
Sehingga, pukul 21.42 Wit, Basarnas Ternate terima informasi dari Danpos AL Sanana, Lettu Jarwo bahwa korban telah ditemukan oleh Kapal KM Harapan Bersama 77 di +- 20 NM arah tenggara Pelabuhan sanana dan dilakukan penarikan menuju Pelabuhan Sanana dan korban dalam keadaan selamat.
Sehingga, Kapal KM Harapan Bersama 77 tiba di Pelabuhan Sanana bersama 2 orang korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan ke keluarga korban dan dengan telah ditemukannya korban. Tim SAR Gabungan melaksanakan Debriefing dengan kesimpulan dua orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, selanjutnya Operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021