Sejumlah kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang dipusatkan di Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) yang akan mengikuti ajang itu telah mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial dari program BPJAMSOSTEK.

"Sebanyak 29 orang Kafilah STQ terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK yang ditandai dengan penyerahan kartu peserta secara simbolis pada acara pelepasan Kafilah STQ Kecamatan Ternate Tengah," kata Kepala BPJAMSOSTEK Ahmad Feisal Santoso di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan bahwa perlindungan dari BPJAMSOSTEK ini diharapkan akan memberikan rasa aman bagi peserta kafilah STQ dari risiko pada saat berkegiatan.

Sehingga, kata dia, selama sebulan ke depan peserta STQ di Kecamatan Ternate Tengah mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).

Feisal menambahkan bahwa apapun pekerjaannya seluruh pekerja wajib untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJAMSOSTEK, bukan hanya sektor formal/penerima upah saja, melainkan juga pekerja sektor informal/bukan penerima upah (BPU) atau pekerja mandiri dan pekerja konstruksi.

"Kafilah terdaftar sebagai peserta BPU untuk kategori minat dan bakat, harapannya ini dapat menginspirasi bagi seluruh pekerja akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJAMSOSTEK," kata Ahmad Feisal Santoso .

Sedangkan salah seorang kafilah peserta BPJAMSOSTEK, Syahrul Samad menyatakan kebanggaannya karena berkah menjadi kafilah dalam ajang STQ sekaligus dimasukkan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

Sementara itu Camat Ternate Tengah, Abd Haris Usman menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

"Terima kasih kepada semua pihak, insya Allah Kafilah STQ Kecamatan Ternate Tengah optimistis menjadi juara," katanya.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021