Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler mengatakan, persiapan menuju MTQ Provinsi, kafilah Kota Ambon perlu dukungan dalam hal pembinaan dan pelatihan. "Agar dapat mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki," katanya saat melepas kontingen kota Ambon, Senin.
"Tidak semata-mata untuk berlatih membaca Al-Quran saja akan tetapi sebagai jalan untuk mengedukasi umat Islam agar semakin mencintai dan membumikan Al-Quran, yang sangat penting untuk menyempurnakan akhlak kaum Muslimin dan Muslimat," lanjut Syarif Hadler.
Ia mengakui, kafilah kota Ambon dapat bersungguh–sungguh dalam mengikuti perlombaan, sehingga target pencapaian yang setinggi-tingginya dapat diraih, dengan menampilkan yang terbaik dari seluruh potensi dan talenta yang dimiliki.
"Jauh daripada itu dengan semangat yang tinggi, kita ciptakan kompetisi yang sehat, dan dalam berkompetisi kita selalu ada dalam suasana keakraban dan persaudaraan," katanya.
Baca juga: Persiapan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku di Tanimbar sudah hampir rampung
Dijelaskannya, pelaksanaan MTQ Ke-29 tingkat Provinsi Maluku yang dilaksanakan di Saumlaki – KKT, memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya penduduk KKT mayoritas beragama Katolik dan Kristen Protestan, dan hanya empat persen beragama Islam.
"Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat luar biasa, sehingga kegiatan yang berlangsung disana menunjukkan tingkat toleransi yang tinggi sebagaimana di kota ambon, bahkan lebih dari kota ambon. Hal ini menjadi spirit kita untuk berlomba mengibarkan panji kota ambon agar pulang membawa hasil yang memuaskan," katanya.
Ketua LPTQ Kota Ambon, Syarif Bakri Asyathrymengatakan, 40 kafilah MTQ akan mewakili kota Ambon diperoleh dari hasil MTQ ke 29 tingkat Kota Ambon yang berlangsung Desember 2021.
Dijelaskan, dalam MTQ ke 29 tingkat Provinsi Maluku, Kota Ambon akan mengikuti semua mata lomba (delapan mata lomba).
Kontingen kota Ambon akan dipimpin oleh Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.
Baca juga: Kapolda Maluku Minta Perketat Pengamanan MTQ XXIX Maluku di Tanimbar