Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Mau) merencanakan merenovasi dermaga di pasar Gamalama, karena dermaga panjang berkisar 21 meter itu sudah lama rusak akibat dihantam gelombang.

Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona, di Ternate, Jumat, mengatakan, pada 2020 sudah mengusulkan anggarannya ke Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut, untuk direnovasi, namun karena wabah pandemi COVID-19, sehingga dermaga di pasar Gamalama belum dapat diperbaiki, sebab  anggarannya difokuskan ke penanganan kesehatan.

Ia mengatakan, dermaga pasar Gamalama itu selama ini sebagai kawasan berlabuhnya para nelayan maupun perahu motor. Namun,  dermaga tersebut merupakan aset dari Ditjen Perhubungan Laut, tetapi sudah memberikan kewenangan bagi KSOP.

"Anggaran yang diusulkan untuk renovasi dermaga di pasar Gamalama itu sebesar Rp90 juta. Jika nanti anggaram tersebut sudah diakomodir oleh Ditjen Perhubungan Laut maka dermaga itu langsung diperbaiki pada 2021,"ujar Affan. 

Selain itu, kata dia, dermaga di pasar Gamalama itu selama ini dibangun dengan menggunakan papan kayu, sehingga berencana akan membangun menggunakan bahan yang bagus, agar tidak mudah rusak.

Menurut dia, jika nanti dermaga tersebut sudah diperbaiki diharapkan kepada nelayan maupun warga setempat untuk bersama - sama menjaga dan merawatnya dengan baik.

"Selama ini para nelayan maupun warga yang hendak berangkat atau datang melalui dermaga itu, karena keberadaan dermaga itu berada di pusat kota, sehingga memudahkan saat menjual atau membeli kebutuhan mereka," kata Affan

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021