Ternate (ANTARA) - Kantor Ksyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan pelayanan tiket secara elektronik (e-Ticketing) bagi penumpang kapal laut.
Pelaksana Harian Kepala KSOP Kelas II Ternate, Sugandi di Ternate, Kamis, menjelaskan hal ini dilakukan sebagaimana menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE - 33 Tahun 2023 tentang Penerapan Pelayanan Tiket Secara Elektronik (E - Ticketing) pada kapal penumpang di pelabuhan.
"Kemudian Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 177 Tahun 2024 petunjuk teknis penerapan pelayanan tiket secara elektronik, sehingga itu menjadi dasar dari KSOP untuk melakukan langkah - langkah sebagai berikut," kata Sugandi.
Pertama, kata dia, meminta kepada pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Cabang Ternate sebagai Badan Usaha Pelabuhan untuk melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan dalam hal ini terminal penumpang, lahan parkir, pedestrian bagi pejalan kaki serta fasilitas lainnya untuk segera dilengkapi.
Kedua, meminta kepada perusahaan pelayaran, agar melakukan kerja sama dengan pihak penyedia atau vendor aplikasi E - Tecketing di pelabuhan yang sudah dilakukan kerja sama yakni PT Easybook dan Sinofasi Idea Karya (Ferinesia).
Sedangkan, ketiga meminta kepada pihak vendor untuk melakukan kerjasama selain dengan pihak agen perusahaan pelayaran juga dengan pihak PT Pelindo Regional 4 Cabang Ternate.
"Alhamdulillah pada Sabtu, 12 Oktober kemarin, sudah kami lakukan uji coba di Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, dan semua berjalan lancar dan aman serta mendapatkan respons positif dari masyarakat pengguna kapal laut," ujarnya.
Sementara untuk di Pelabuhan Ahmad Yani, lanjut Sugandi, masih menunggu perbaikan fasilitas terminal dan apabila sudah siap maka langsung diterapkan.
Dia menyatakan penerapan pelayanan tiket elektronik juga akan dilakukan pada agen speedboat baik berada di Pelabuhan Semut Mangga Dua maupun pelabuhan - pelabuhan lainnya yang ada di Kota Ternate.
"Ke depan tak hanya di pelabuhan - pelabuhan di Kota Ternate, tetapi diupayakan pula di kabupaten dan kota lainnya di Maluku Utara dengan begitu bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan tiket, tanpa harus antrian ke loket penjualan tiket yang selama ini dilakukan," katanya menambahkan.
