Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjajaki kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar, untuk membantu peningkatan pelayanan di Klink Mata Ambon- Vlissingen.
Kepala UPTD Klinik Mata Ambon Vlissingen Daniel Siegers mengatakan tahun 2021 Pemkot Ambon akan menjajaki kerjasama dengan RSUP Sanglah Denpasar, untuk mengirimkan satu tenaga dokter spesialis mata membantu pelayanan di klinik mata.
"Kerja sama yang akan dilakukan yakni mengirimkan dokter mata yang akan menetap di Ambon selama beberapa bulan untuk membantu pelayanan di klinik mata AV, " kata Daniel di Ambon, Minggu.
Dijelaskannya, penjajakan kerja sama telah dimulai tahun 2019, tetapi terkendala kondisi gempa bumi Ambon dan pandemi COVID-19.
"Pekan depan akan ada utusan dari RSUP Sanglah yang akan datang ke Ambon, untuk membicarakan rencana kerjasama, dan ditargetkan tahun 2021 akan dimulai," katanya.
Daniel mengakui, hanya ada satu dokter mata yang melayani di klinik mata AV, dibantu dokter umum, tenaga perawat dan tenaga pengukur kacamata.
"Dokter mata hanya satu orang dibantu dokter umum, tahun ini kita ada tambahan dua dokter umum, untuk tenaga perawat masih cukup, tetapi kita kekurangan tenaga pengukur kacamata saat ini dibantu dua tenaga kontrak," ujarnya.
Peralatan di Klinik Mata Ambon Vlisingen, katanya, saat ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat Kota Ambon maupun dari kabupaten kota lainnya.
Mengatasi masalah kesehatan dari waktu ke waktu dilakukan peningkatan pelayanan dan penambahan peralatan kesehatan mata yang modern.
“Pemerintah Kota Ambon berupaya sebisa mungkin menyediakan layanan kesehatan yang modern kepada masyarakat,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala UPTD Klinik Mata Ambon Vlissingen Daniel Siegers mengatakan tahun 2021 Pemkot Ambon akan menjajaki kerjasama dengan RSUP Sanglah Denpasar, untuk mengirimkan satu tenaga dokter spesialis mata membantu pelayanan di klinik mata.
"Kerja sama yang akan dilakukan yakni mengirimkan dokter mata yang akan menetap di Ambon selama beberapa bulan untuk membantu pelayanan di klinik mata AV, " kata Daniel di Ambon, Minggu.
Dijelaskannya, penjajakan kerja sama telah dimulai tahun 2019, tetapi terkendala kondisi gempa bumi Ambon dan pandemi COVID-19.
"Pekan depan akan ada utusan dari RSUP Sanglah yang akan datang ke Ambon, untuk membicarakan rencana kerjasama, dan ditargetkan tahun 2021 akan dimulai," katanya.
Daniel mengakui, hanya ada satu dokter mata yang melayani di klinik mata AV, dibantu dokter umum, tenaga perawat dan tenaga pengukur kacamata.
"Dokter mata hanya satu orang dibantu dokter umum, tahun ini kita ada tambahan dua dokter umum, untuk tenaga perawat masih cukup, tetapi kita kekurangan tenaga pengukur kacamata saat ini dibantu dua tenaga kontrak," ujarnya.
Peralatan di Klinik Mata Ambon Vlisingen, katanya, saat ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat Kota Ambon maupun dari kabupaten kota lainnya.
Mengatasi masalah kesehatan dari waktu ke waktu dilakukan peningkatan pelayanan dan penambahan peralatan kesehatan mata yang modern.
“Pemerintah Kota Ambon berupaya sebisa mungkin menyediakan layanan kesehatan yang modern kepada masyarakat,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021