Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) kembali menerapkan metode pembelajaran bagi siswa melalui sistem daring menyusul bertambahkan pasien positif COVID-19 di daerah ini.
"Untuk pencegahan terjadinya penyebaran COVID -19 lebih meluas, sekolah-sekolah dasar yang ada di kota Ternate kembali melakukan sistem belajar daring karena pasien positif virus corona sesuai laporan bertambah," kata Sekretaris Disdikbud Kota Ternate, Mahmud J. Abdurrahman di Ternate, Senin.
Hal tersebut menindaklanjuti surat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate nomor 016/ST - COVID19/KT/2021 tertanggal 18 Februari 2021, maka Disdikbud Kota Ternate kembali memberlakukan sistem belajar daring.
Hal tersebut disampaikan dalam surat edaran nomor 423/119/2021 tanggal 19 Februari 2021.
Dia mengemukakan, pembelajaran daring ini disebabkan adanya peningkatan kasus positif COVID -19 Kota Ternate khususnya usia anak sekolah, di mana per 5 Januari sampai dengan Februari 2021 terdapat 12 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Sehingga berdasarkan hasil pertemuan tersebut dan untuk mencegah penyebaran COVID -19 di lingkungan sekolah, maka dibagi beberapa wilayah sekolah yang ada di seluruh kecamatan proses belajarnya dengan metode daring.
Selain itu, untuk SD Negeri atau Swasta yang berada di Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Ternate Utara proses pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sedangkan, SD Negeri atau Swasta yang berada di Kecamatan Ternate Barat, Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua proses pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka.
Proses pembelajaran daring maupun tatap muka (luring) mulai diberlakukan 22 Februari 2021 sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian COVID-19 Provinsi Malut per 21 Februari 2021, Kota Ternate tercatat 1.211 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sembuh 1.93 orang, meninggal 29 orang dan hingga kini kasus aktif COVID-19 berjumlah 89 orang.
Sedangkan, secara keseluruhan untuk 10 kabupaten/kota di Malut, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 3.932 orang, sembuh 3.222 orang, meninggal dunia 111 orang dan kasus aktif COVID-19 berjumlah 596 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk pencegahan terjadinya penyebaran COVID -19 lebih meluas, sekolah-sekolah dasar yang ada di kota Ternate kembali melakukan sistem belajar daring karena pasien positif virus corona sesuai laporan bertambah," kata Sekretaris Disdikbud Kota Ternate, Mahmud J. Abdurrahman di Ternate, Senin.
Hal tersebut menindaklanjuti surat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate nomor 016/ST - COVID19/KT/2021 tertanggal 18 Februari 2021, maka Disdikbud Kota Ternate kembali memberlakukan sistem belajar daring.
Hal tersebut disampaikan dalam surat edaran nomor 423/119/2021 tanggal 19 Februari 2021.
Dia mengemukakan, pembelajaran daring ini disebabkan adanya peningkatan kasus positif COVID -19 Kota Ternate khususnya usia anak sekolah, di mana per 5 Januari sampai dengan Februari 2021 terdapat 12 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Sehingga berdasarkan hasil pertemuan tersebut dan untuk mencegah penyebaran COVID -19 di lingkungan sekolah, maka dibagi beberapa wilayah sekolah yang ada di seluruh kecamatan proses belajarnya dengan metode daring.
Selain itu, untuk SD Negeri atau Swasta yang berada di Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Ternate Utara proses pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sedangkan, SD Negeri atau Swasta yang berada di Kecamatan Ternate Barat, Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua proses pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka.
Proses pembelajaran daring maupun tatap muka (luring) mulai diberlakukan 22 Februari 2021 sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian COVID-19 Provinsi Malut per 21 Februari 2021, Kota Ternate tercatat 1.211 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sembuh 1.93 orang, meninggal 29 orang dan hingga kini kasus aktif COVID-19 berjumlah 89 orang.
Sedangkan, secara keseluruhan untuk 10 kabupaten/kota di Malut, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 3.932 orang, sembuh 3.222 orang, meninggal dunia 111 orang dan kasus aktif COVID-19 berjumlah 596 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021