Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara menyatakan seluruh jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten itu yang lanjut usia (lansia) menjalani vaksinasi COVID-19 yang diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Halut Rustam Djafar di Ternate, Minggu, mengatakan, saat ini 96 JCH daerah itu sudah pada tahap vaksinasi sebagai persiapan jika ada respon positif atas keberangkatan haji di tahun 2021.
Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 JCH yang seharusnya berangkat di tahun 2020 terpaksa ditunda sehingga diberangkatkan pada musim haji berikutnya.
"Dari total 96 JCH, baru 49 orang saja yang divaksin. Hal itu karena 49 orang tersebut termasuk pada kategori lansia yang harus diberikan vaksin, mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung," katanya.
Dia menambahkan sejauh ini tahapan pelaksanaan dan kesiapan jelang keberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi belum ada kendala untuk pihak Kemenag maupun JCH.
Hanya saja, ada kuota tahun 2020 sebanyak 6 orang JCH yang sudah wafat sebelum menunaikan ibadah haji.
Diakuinya bahwa hingga kini ada yang sudah meninggal dunia dan digantikan oleh sanak saudara maupun anak dari JCH yang wafat dan meninggal dunia sebanyak 6 orang itu.
"JCH yang melakukan vaksinasi tahap pertama nanti akan dilakukan vaksin tahap dua pada dua pekan atau lebih sebab usianya sudah di atas 60-an, kemudian 47 JCH di luar dari kategori lansia juga bakal divaksin dalam waktu dekat," demikian Rustam Djafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Halut Rustam Djafar di Ternate, Minggu, mengatakan, saat ini 96 JCH daerah itu sudah pada tahap vaksinasi sebagai persiapan jika ada respon positif atas keberangkatan haji di tahun 2021.
Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 JCH yang seharusnya berangkat di tahun 2020 terpaksa ditunda sehingga diberangkatkan pada musim haji berikutnya.
"Dari total 96 JCH, baru 49 orang saja yang divaksin. Hal itu karena 49 orang tersebut termasuk pada kategori lansia yang harus diberikan vaksin, mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung," katanya.
Dia menambahkan sejauh ini tahapan pelaksanaan dan kesiapan jelang keberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi belum ada kendala untuk pihak Kemenag maupun JCH.
Hanya saja, ada kuota tahun 2020 sebanyak 6 orang JCH yang sudah wafat sebelum menunaikan ibadah haji.
Diakuinya bahwa hingga kini ada yang sudah meninggal dunia dan digantikan oleh sanak saudara maupun anak dari JCH yang wafat dan meninggal dunia sebanyak 6 orang itu.
"JCH yang melakukan vaksinasi tahap pertama nanti akan dilakukan vaksin tahap dua pada dua pekan atau lebih sebab usianya sudah di atas 60-an, kemudian 47 JCH di luar dari kategori lansia juga bakal divaksin dalam waktu dekat," demikian Rustam Djafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021