Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku,  Poly Jamlean mengatakan, menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah akan menggelar pasar murah.

"Kegiatan pasar murah dengan menjual beberapa jenis kebutuhan pokok masyarakat mulai awal Mei 2021 akan dilakukan secara mobile seperti pada saat menjelang perayaan Natal 2020," katanya,  di Ambon, Rabu.

Jadi, tidak ada lagi kegiatan pasar murah secara menetap di beberapa tempat yang dilakukan selama ini, tetapi secara mobile ke beberapa titik tertentu.

"Titik-titiknya akan diumumkan nanti, saat ini masih tahap pendataan tempat dan desa pelaksanaan pasar murah," ujar Poly.

Menurut dia, tidak semua kabupaten dan kota akan ada pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal ini sesuai dengan hasil pertemuan Disperindag Maluku dengan Perindag kabupaten dan kota, di mana Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD) sudah menyampaikan tidak akan melaksanakannya.

Kota Tual sesuai rencana akan dilaksanakan satu minggu sebelum perayaan Idul Fitri.  Kabupaten Maluku Tenggara sesuai jadwal pada  21 April hingga 5 Mei 2021.

Sedangkan untuk Kabupaten Pulau Buru dilaksanakan pada 5-7  April 2021.

Poly menjelaskan, untuk Kota Ambon sesuai dengan laporan yang disampaikan dalam pertemuan tidak dianggarkan atau disubsidi untuk pelaksanaan pasar murah. Disperindag Kota Ambon masih melakukan koordinasi, mengingat dana subsidi itu masuk di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot setempat. Ambon.

"Jadi untuk Kota Ambon belum ditentukan pelaksanaannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada informasi terkait kegiatan pasar murah," tandasnya. 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021