Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), bersama pasangan calon (Paslon) menggelar deklarasi damai siap kalah maupun menang menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Kabupaten Halut.

Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo UT Santoso dalam arahannya, Jumat, menyampaikan pihak keamanan akan berkerja sama dengan pemerintah untuk menentukan langkah-langkah demi terwujudnya kesuksesan dalam PSU Kabupaten Halmahera Utara.

"Kami akan membuat posko di 4 titik untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta pada tanggal 28 April 2021 nantinya setiap TPS akan ada 11 personel keamanan yang di bantu oleh Linmas serta ada juga pasukan yang 'standby' serta melaksanakan patroli di daerah-daerah yang melaksanakan PSU guna cipta kondisi wilayah yang aman dan damai," kata Kapolres

Menurut dia, untuk distribusi kotak suara akan dilaksanakan pengawalan oleh personel Polri.

Selesai arahan dari Kapolres Halmahera Utara, kegiatan di lanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh pasangan calon bupati/ wakil bupati dan penandatanganan naskah deklarasi baik oleh paslon maupun saksi yang terdiri dari Forkopimda Kabupaten Halut, penyelenggara pemilihan suara ulang, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Untuk dua pasangan calon, masing-masing pasangan calon yakni petahana Frans Manery-Muhlis Tapi Tapi (FM-MANTAP), dan rivalnya Joel B. Wogono-Said Bajak (JOS) menyatakan, siap kalah maupun menang.

Kegiatan Deklarasi Damai ini diawali dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo UT Santoso didampingi Dandim 1508 Tobelo dan yang mewakili PLH Bupati Halut, serta dihadiri oleh pasangan calon nomor urut 1 dan 2, Kajari Halut, Wakil Ketua DPRD Halut, Ketua Pengadilan Negeri Tobelo, Ketua KPUD Halut, perwakilan Bawaslu Halut, Ketua MUI Halut, perwakilan Sinode GMIH, dan tokoh masyarakat.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021