Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Maluku memberi dukungan penuh dan siap memenangkan Arsjad Rasjid meraih kursi Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2021-2026.

Ketua umum KADIN Maluku, Muhammad Armyn Syarif Latuconsina, di Ambon, Senin, mengatakan, Kadin setempat mendukung dan siap memenangkan Arsjad Rasjid meraih kursi Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2021-2026..

"KADIN Maluku memiliki tiga suara dan akan diberikan kepada Arsjad Rasjid pada Munas di Bali Juni 2021. Pertimbangannya jelas, Maluku mempunyai kepentingan pembangunan Ambon new port, sebagai penunjang Lumbung Ikan Nasional (LIN), " ujarnya.

Dikatakannya, sosok calon Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid yang saat ini menjabat Wakil ketua umum bidang pengembangan pengusaha nasional ini juga merupakan salah satu investor yang akan membangun Ambon New Port.

"Beliau salah satu investor Ambon New Port di Maluku, jadi sudah seharusnya kita mendukung beliaunya menjadi ketum Kadin Indonesia Periode 2021-2026, guna mendukung kemajuan Provinsi Maluku kedepan," katanya.

Diakuinya, dukungan Arsjad Rasjid, juga diberikan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Majunya Arsjad Rasjid sebagai calon Ketum KADIN Indonesia, secara langsung memberikan harapan baru, terhadap Kadin yang ada di seluruh provinsi termasuk Maluku.

"Jika beliau menjadi ketum Kadin Indonesia, diharapkan proyek Ambon New Port dapat direalisasikan secepatnya. Kami yakin, Arsjad Rasjid mampu merubah semua itu hingga lebih jelas lagi," kata Sam.

Ia mengemukakan, peluang Arsjad Rasjid menjadi ketua Kadin Indonesia di Munas sangat besar. Saat ini diketahui delapan Provinsi termasuk Maluku, telah menyatakan sikap mendukungnya. .

"Kadin Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Banten, DKI Jakarta, dan Maluku, telah menyatakan sikap mendukung Arsjad Rasjid. Satu Provinsi menyumbangkan tiga suara, jadi sekarang beliau telah memiliki 24 suara," tandasnya.

Calon Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid dalam pemaparan visi misinya ingin menjadikan KADIN yang inklusif dan kolaboratif.

Inklusif artinya menjadikan Kadin harus bisa merangkul setiap pelaku usaha dengan beragam skala dan jenis industri. Kadin, harus tumbuh secara inklusif.

Kolaboratif menjadikan Kadin sebagai tempat bekerja sama untuk membantu sektor kesehatan dan perekonomian Indonesia.

"Ada empat pilar yang menjadi dasar baginya yakni, kesehatan, Ekonomi nasional dan daerah, kompetensi kewirausahaan, internal organisasi dan regulasi, " tandas Arsjad..

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021