Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku menyiagakan anggota Korps Sukarela (KSR) untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor yang mungkin terjadi saat musim hujan yang mulai berlangsung di wilayah Pulau Ambon pada beberapa hari terakhir.

"Teman-teman relawan masih tetap dimintakan siaga musim penghujan untuk mengantisipasi bencana banjir maupun tanah longsor akibat tingginya curah hujan," kata Sekretaris PMI Maluku,  Herry Latuheru di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan sebagaimana tugas dan tupoksi kerjanya, penanganan bencana alam juga menjadi bagian dari tanggung jawab PMI, sehingga anggota KSR dan peralatan yang akan digunakan sudah disiapkan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan selama musim penghujan.

Selain itu, para tenaga gawat darurat terlatih juga bergantian siaga dengan mobil ambulans selama 1x24 jam di markas PMI Provinsi Maluku, guna mengantisipasi perlunya penanganan darurat korban bencana alam.

"Ada yang bergantian siaga 1x24 jam di markas. Begitu juga dengan kru ambulans gawat darurat tetap ada, sehingga bisa segera dikerahkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan bencana alam," ujar Herry.

Menurut dia, sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, tugas PMI tidak hanya soal penanganan peristiwa bencana alam, tetapi juga membantu pemerintah dalam penanganan vius corona.

Sesuai dengan surat edaran dari PMI Pusat pada 2020, menyusul surat keputusan Gugus Tugas Provinsi Maluku, PMI Provinsi Maluku juga dilibatkan dalam penanganan COVID-19, seperti pembersihan lokasi yang diduga terkontaminasi, dan penanganan pasien maupun jenazah yang tertular virus corona.

Terkait itu, para anggota KSR PMI Maluku sudah dibagi untuk bergantian berjaga membantu para petugas kesehatan di lokasi-lokasi karantina.

"PMI Maluku sampai dengan saat ini termasuk tim pemulasaran dan pemakaman jenazah COVID-19. Sesuai dengan SK Gugus Tugas Provinsi Maluku. Kami dimintakan untuk terlibat dalam penanganan jenazah pasien COVID-19," tandas Herry.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021