Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, memasuki hari keempat pencarian Dedi Hidayat (43 tahun) penumpang yang menjadi korban KM Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola Kepulauan Sula berlanjut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, menyatakan, memasuki hari keempat pencarian korban Dedi Hidayat (43 tahun) penumpang KM Karya Indah terbakar di perairan Lifmatola Kepulauan Sula terus berlanjut (Abdul Fatah)
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Selasa, menyatakan, memasuki hari keempat pencarian terhadap satu korban KM. Karya Indah yang terbakar di perairan Pulau Lifamatola i oleh tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, potensi Sar serta dibantu masyarakat setempat bekerja keras untuk menemukan Dedi.
Di mana, Pada Selasa (1/6), pukul 07.00 Wit, Tim SAR Gabungan melaksanakan pengarahan dan bergerak menuju ke area pencarian yang telah ditentukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Tim dibagi menjadi dua Sru. SRU 1 RIB 01 Sanana, speedboat Polairud, speedboat BPBD Kabupaten Kepulauan Sula. Speedboat KUPP Sanana melakukan penyisiran di sepanjang pesisir Utara pantai desa Waisum dengan luas area pencarian 48,3 Nm2.
Sedangkan, untuk Sru dua KN Ular Laut 405 Bakamla RI melakukan pencarian dengan luas area pencarian 30 NM2.
Menurutnya, untuk jumlah korban sesuai data di lapangan berjumlah 283 orang, di mana 282 penumpang dinyatakan selamat, sedangkan satu penumpang masih hilang.
Data resmi KSOP sesuai manifest berjumlah 181 orang penumpang itu 22 orang diantaranya merupakan anak-anak, dewasa 155 orang dan lansia epat orang. Mengalami kebakaran di perairan Lifmatola Mangoli Utara, Kabupaten Kepsul.
Sesuai laporan kapal berukuran 1148 dengan mesin 2x146 HP itu berjenis kargo penupang dengan kapasitas sebanyak 300 penumpang.
Kapal di bawah naungan PT Ajul Safikram Lines dengan nahkoda Mahmudin Lahudi ini berangkat dari Ternate dengan rute Kepulauan Sula membawa 181 orang penumpang dan 14 orang Anak Buah Kapal (ABK).
