Ketua DPP Partai NasDem, Saan Mustopa menyatakan, partainya akan menggunakaan sarana konvensi calon Presiden (Capres) untuk mencari dan mendapatkan seorang negarawan terbaik yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pasti saat konvensi Capres digelar pada 2022, akan ada banyak calon yang mengikutinya. Hasilnya akan terpilih tokoh terbaik dan seorang negarawan yang akan diusung NasDem," katanya, di Ambon, Rabu.
Saan yang berada di Ambon dalam rangka menghadiri Rakorwil DPW Partai NasDem Maluku mengisyaratkan beberapa kandidat akan mengikuti konvensi tersebut, diantaranya Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa.
Konvensi katanya sebagai bentuk rekrutmen Capres secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik dan melibatkan publik sejak dari awal.
"Jadi sejak pencarian Capres NasDem ingin melibatkan publik. Jadi, tidak hanya saat pencalonan dan pemilihan saja, tetapi sejak awal," katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga menegaskan, bahwa Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tidak akan dicalonkan sebagai Capres karena tidak memiliki ambisi untuk menduduki jabatan publik.
"Bahkan Ketum sejak 2014 telah menyatakan sikapnya untuk menjadi seorang negarawan dan ingin melahirkan calon-calon pemimpin terbaik di republik ini," katanya.
Dia memastikan konvensi Capres yang terbuka untuk semua kalangan baik militer, birokrasi hingga pimpinan partai politik, akan melahirkan tokoh dan figur terbaik untuk bertarung pada Pilpres 2024.
"Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada calon dari luar Pulau Jawa, termasuk wilayah Timur yang ikut. Konvensi Capres ini untuk mencari calon pemimpin terbaik dari semua wilayah di tanah air," ujarnya.
Dengan konvensi ini, Partai NasDem bisa menjadi partai inklusif atau bisa menerima berbagai pandangan politik dari berbagai kalangan.
konvensi Capres 2024 dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para anak bangsa di luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam amanat konstitusi.
Dengan konvensi ini, Partai NasDem bisa menjadi partai inklusif atau bisa menerima berbagai pandangan politik dari berbagai kalangan.
"Dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bawah ke atas . Konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," ujarnya.
Terkait Rakorwil yang digelar di semua daerah, dinilainya sebagai ajang konsolidasi secara nasional untuk menyatukan dan memperkuat seluruh struktur mesin partai menghadapi pemilu 2024. .
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Pasti saat konvensi Capres digelar pada 2022, akan ada banyak calon yang mengikutinya. Hasilnya akan terpilih tokoh terbaik dan seorang negarawan yang akan diusung NasDem," katanya, di Ambon, Rabu.
Saan yang berada di Ambon dalam rangka menghadiri Rakorwil DPW Partai NasDem Maluku mengisyaratkan beberapa kandidat akan mengikuti konvensi tersebut, diantaranya Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa.
Konvensi katanya sebagai bentuk rekrutmen Capres secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik dan melibatkan publik sejak dari awal.
"Jadi sejak pencarian Capres NasDem ingin melibatkan publik. Jadi, tidak hanya saat pencalonan dan pemilihan saja, tetapi sejak awal," katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga menegaskan, bahwa Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tidak akan dicalonkan sebagai Capres karena tidak memiliki ambisi untuk menduduki jabatan publik.
"Bahkan Ketum sejak 2014 telah menyatakan sikapnya untuk menjadi seorang negarawan dan ingin melahirkan calon-calon pemimpin terbaik di republik ini," katanya.
Dia memastikan konvensi Capres yang terbuka untuk semua kalangan baik militer, birokrasi hingga pimpinan partai politik, akan melahirkan tokoh dan figur terbaik untuk bertarung pada Pilpres 2024.
"Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada calon dari luar Pulau Jawa, termasuk wilayah Timur yang ikut. Konvensi Capres ini untuk mencari calon pemimpin terbaik dari semua wilayah di tanah air," ujarnya.
Dengan konvensi ini, Partai NasDem bisa menjadi partai inklusif atau bisa menerima berbagai pandangan politik dari berbagai kalangan.
konvensi Capres 2024 dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para anak bangsa di luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam amanat konstitusi.
Dengan konvensi ini, Partai NasDem bisa menjadi partai inklusif atau bisa menerima berbagai pandangan politik dari berbagai kalangan.
"Dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bawah ke atas . Konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," ujarnya.
Terkait Rakorwil yang digelar di semua daerah, dinilainya sebagai ajang konsolidasi secara nasional untuk menyatukan dan memperkuat seluruh struktur mesin partai menghadapi pemilu 2024. .
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021