PT Jasa Raharja Perwakilan Provinsi Maluku Utara (Malut) menyantuni korban penumpang KM Karya Indah, yang mengalami  kebakaran di perairan Pulau Mangoli , Kabuupaten Kepulauan Sula(Kepsul)  pada Sabtu 29 Mei 2021.

Kepala PT Jasa Raharja Provinsi Malut,  M Nurul Subekti saat ditemui ANTARA di Ternate, Senin, mengatakan sebanyak lima korban penumpang  KM Karya Indah yang berhak menerima santunan berdasarkan hasil verifikasi data manifestasi penumpang yang diterima dari KSOP Kelas II Ternate.

Ia menjelaskan, dari ke lima korban itu, empat orang diantaranya mengalami luka – luka, sehingga mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana ibu kota Kabupaten Kepsul. 

 "Keempat korban yang mengalami luka – luka itu, diberikan santunan sebesar Rp1.639.000 sesuai atas permintaan dari pihak RSUD Sanana, untuk biaya pengobatan,”ujarnya.

Sedangkan untuk satu korban atas nama Dedi Hidayat yang dinyatakan hilang dan meninggal dunia itu, diberikan santunan sebesar Rp50 juta kepada ahli waris yakni istrinya.

Sebelumnya, Kapal KM Karya Indah yang berangkat dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate tujuan Sanana, mengalami insiden kebakaran saat dalam perjalanan di perairan Pulau Mangoli, api diduga berhasil dari ruang mesin.

Sehingga sempat membuat seluruh penumpang panik dan menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut dengan menggunakan jaket pelampung. Namun,  satu dinyatakan hilang oleh tim Sar gabungan setelah mengevakuasi penumpang sebanyak 282 orang di pelabuhan Sanana dalam kondisi selamat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021