Jakarta (ANTARA) - Gareth Bale memastikan hubungannya yang "naik-turun" dengan Real Madrid berakhir. Pesepakbola Wales ini akan menuju Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer Amerika Serikat.
Kepastian tersebut terkuak via video yang Bale bagikan pada Sabtu waktu setempat.
Cuitan Bale berbunyi "Sampai jumpa, Los Angeles" disebarkan oleh LAFC.
Bale bergabung dengan LAFC dalam status free transfer setelah kontraknya di Real Madrid sudah habis tahun ini.
Dia memenuhi syarat bermain untuk LAFC ketika jendela transfer MLS dibuka 7 Juli yang berarti dia bisa tampil melawan Los Angeles Galaxy pada hari berikutnya.
Baca juga: Sadio Mane, kudeta Bundesliga Jerman terhadap Liga Inggris
Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Bale akan terbang akhir pekan ini setelah istirahat sejenak dan meneken kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Ini adalah pemain bintang kedua yang dikontrak LAFC setelah mendapatkan pula mantan bek timnas Italia dan Juventus, Giorgio Chiellini awal bulan ini.
Dalam delapan musim bersama Madrid, Bale menjadi bagian dari skuad yang lima kali menjuarai Liga Champions dan tiga kali menjuarai La Liga.
Dia mencetak total 97 gol yang terdiri dari 80 di LaLiga dan 17 di Liga Champions setelah didapatkan Madrid dalam banderol 106 juta dolar AS dari Tottenham sebelum musim 2013-2014.
Namun, musim terakhirnya di klub itu terganggu oleh cedera sehingga hanya bisa tampil tujuh kali yang empat di antaranya sebagai starter.
Baca juga: Gareth Bale makin dekat berlabuh ke Cardiff City, begini penjelasannya
Gareth Bale awalnya pemain penting skuadnya di Real Madrid. Salah satu aksinya yang paling monumental adalah saat Bale mencetak gol Liga Champions, dan dalam final Copa del Rey pada musim pertamanya.
Pada masa itu, Bale merupakan trisula maut bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di Real Madrid.
Bale mencetak dua gol dalam final Liga Champions 2018 melawan Liverpool, termasuk tendangan overhead yang spektakuler, tetapi pada saat itu cederanya semakin sering dan hubungannya dengan manajer saat itu Zinedine Zidane terus memburuk.
Pada musim 2020-2021 dia dipinjamkan kepada bekas klubnya, Tottenham, untuk mencetak 11 gol Liga Premier, sebelum kembali mengambil bermain di Madrid di bawah pelatih Carlo Ancelotti, yang membangkucadangkan dia dalam final Liga Champions bulan lalu di Paris.
Baca juga: Tinggalkan wawancara, Bale tersinggung ditanya masa depannya di Timnas Wales
Tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale: Sampai Jumpa, Los Angeles
Minggu, 26 Juni 2022 6:49 WIB