Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, sebuah longboat berpenumpang empat orang yang sempat dilaporkan mengalami mati mesin di perairan pulau Meti, Kabupaten Halmahera Utara, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Minggu, membenarkan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat beserta empat orang penumpang pada Koordinat 01°39' 19'' N / 128°1'46" E sekitar 1.1 Nm, Radian 356.18°/Arah utara dari Koordinat awal dan seluruh korban dalam keadaan selamat.
Empat korban yang diselamatkan itu adalah Taufik (26 tahun), Sur (24 tahun), Zainudin (22 tahun) dan Ari (29 tahun).
Selain itu, korban kemudian dievakuasi menuju ke Pelabuhan Tobelo menggunakan RIB 03 Tobelo.
Pada pukul 02.13 WIT, RIB 03 tiba dan sandar di Pelabuhan Tobelo, seluruh korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui, longboat tersebut diketahui berangkat dari Tobelo menuju perairan untuk memancing ikan pada tanggal 02 Juli 2022 sekitar Pukul 21.45 WIT dengan penumpang sebanyak empat orang.
Sekitar pukul 23.00 WIT, terjadi hujan deras dan korban memutuskan untuk kembali ke Tobelo akan tetapi mesin Longboat mati (OFF) dan terombang ambing di sekitar koordinat 1°38'12"N/ 128°01'49"E.
Pos SAR Tobelo mendapat laporan tersebut pada Minggu 3 Juli 2022 pukul 00.25 WIT, dari keluarga korban dan tim SAR langsung mempersiapkan tim dan peralatan.
Pukul 00.35 WIT, Tim SAR Gabungan diberangkatkan menuju koordinat LKP dengan menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan jarak dari Pelabuhan Tobelo ke LKP duga 5.5 NM (Nautical Mile) dan empat korban akhirnya ditemukan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan berhasil selamatkan ABK KM Cendrawasih di perairan Halsel
Baca juga: Basarnas cari KM Cendrawasih mati mesin di perairan Halmahera Selatan,