Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan ajang "World Superbike (WSBK) 2022" siap digelar untuk kedua kalinya di Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 11 hingga 13 November 2022.
Sandiaga dalam siaran resmi yang diterima ANTARA, Selasa, mengatakan persiapan penyelenggaraan WSBK 2022 terus dilakukan bersama dengan seluruh pihak mulai dari Dorna Sports, MGPA, ITDC, Pemprov NTB, dan seluruh pihak terkait.
"Saya mengapresiasi persiapan yang terus dilakukan dengan baik, termasuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama pemerintah daerah, para stakeholder, industri pariwisata di NTB, dan banyak pihak dalam mempersiapkan event ini," kata Sandiaga Uno.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani menjelaskan Kemenparekraf sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Dorna Sports selaku promotor dan pemegang lisensi WSBK untuk penyelenggaraan WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Mengambil berkah dari MotoGP di Mandalika
"Tiga minggu yang lalu kita sudah melakukan penandatanganan dengan Dorna untuk penyelenggaraan WSBK ini dan mereka sangat mengapresiasi bagaimana koordinasi yang baik dengan ITDC, MGPA, dan Kemenparekraf," kata Rizki Handayani.
Dari berbagai persiapan, salah satu yang menjadi perhatian dari Dorna Sports dan juga Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional adalah penyempurnaan lintasan sirkuit, yakni penyempurnaan permukaan lintasan utama dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan yakni 10, 11, dan 12, serta perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan standar keamanan.
"Mereka sangat antusias untuk penyelenggaraan di Indonesia dan dengan sirkuit yang juga terus diperbaiki, ditingkatkan mereka sudah happy dan menilai sudah sesuai dengan standar. Setelah berkembangnya MotoGP dan WSBK ini tentunya para penggemar motor-motor akan makin banyak di Indonesia," kata Rizki Handayani.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan dalam meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan pihaknya menyiapkan upaya mitigasi guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin bisa terjadi. Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan MotoGP lalu hal ini menjadi salah satu sorotan.
Saat ini, ITDC dan MGPA telah menyiapkan 9.116 kantong-kantong parkir untuk mengakomodir kendaraan penonton agar bisa diparkir lebih dekat dengan sirkuit.
Baca juga: NTB siapkan gadis payung kenakan pakaian adat Sasambo untuk WSBK di Sirkuit Mandalika