Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau paviliun atau anjungan Indonesia di perhelatan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), yang masuk dalam rangkaian KTT Perubahan Iklim, di Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa (8/11).
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu dini hari, Wapres didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, melihat paviliun Indonesia dan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan mulai dari tanggal 6 hingga 18 November 2022.
Kegiatan ini, selain untuk mempromosikan program pengendalian perubahan iklim yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bersama para pihak secara konstruktif dan integratif, juga turut memamerkan praktik terbaik yang telah dilakukan masyarakat global yang telah diimplementasikan di Indonesia.
Praktik tersebut antara lain aksi Manggala Agni (pasukan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan) dan Program Kampung Iklim.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Aminserukan tindakan kolektif atasi krisis planet di COP27
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini terdapat juga diskusi mengenai contoh adaptasi Indonesia dan konteksnya dengan kelompok rentan, pemuda, dan perempuan.
Melalui kegiatan ini, terbuka kesempatan bagi para pihak untuk mengeksplorasi ide, peluang, dan jejaring kerja dalam konteks penguatan upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
Adapun agenda dan topik dalam paviliun Indonesia ini di antaranya 63 sesi talkshow, menampilkan perkembangan terkini atas upaya pengendalian perubahan iklim yang telah dan sedang dilakukan oleh para pihak.
Kemudian sesi diskusi bersama mitra strategis dan negara sahabat Indonesia, serta Eminent Person Sessions, materi yang disampaikan oleh tokoh dunia di bidang pengendalian perubahan iklim.
Di sisi lain, paviliun Indonesia juga menampilkan pertunjukan seni budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.
Baca juga: Wapres sampaikan tiga pandangan Indonesia dalam COP27 Mesir
"Penyelenggaraan paviliun Indonesia diharapkan menjadi wujud nyata dari penyampaian kontribusi Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim dan komitmen yang terus-menerus di gaungkan. Sebab, komitmen tidak hanya harus dilakukan secara global, tetapi juga harus diimplementasikan sampai tingkat tapak," ungkap Wapres.
Setelah memberikan keterangan pers seusai kunjungan, Wapres juga sempat disapa Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al-Jasser yang juga menyambangi paviliun Indonesia.
Kepada Wapres, ia menyampaikan bahwa dirinya akan hadir pada KTT G20 di Bali pertengahan November ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres tinjau paviliun Indonesia di UNFCCC Sharm El-Sheikh Mesir