Ambon (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyalurkan bantuan program orang tua asuh bagi anak penderita stunting untuk mendukung upaya penanggulangan stunting.
Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse menyatakan, penyerahan bantuan program orang tua asuh diberikan kepada 100 anak, yang diterima simbolis 10 orang anak penderita stunting di Kecamatan di Kota Ambon.
"Anggarannya bersumber dari bantuan orang tua asuh ASN eselon II dan III dan IV Pemkot Ambon, berupa bantuan pemenuhan gizi seperti susu, vitamin, dan lainnya," katanya di Ambon, Kamis.
Ia menyatakan, program orang tua asuh akan membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi.
Setelah dilakukan verifikasi terhadap 13.122 anak, terdapat 600 anak stunting dengan prevalensi 6,4 persen, sedangkan upaya yang dilakukan pemkot membuahkan hasil karena kini hanya 510 anak penderita stunting di Kota Ambon.
Guna mengatasi masalah itu, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan 38 negeri, desa dan kelurahan sebagai lokus penanganan kasus stunting pada 2022.
Setelah tahapan audit akan dilakukan diseminasi oleh tim pakar setelah mendapatkan data berapa banyak keluarga berisiko kekerdilan, penyebab dan akan diberikan rekomendasi kepada OPD terkait dengan langkah penanganan selanjutnya.
Selain menyasar ASN ke depan, pihaknya juga akan menggerakkan para pelaku usaha untuk mendukung upaya penanggulangan stunting dan masalah gizi anak di Kota Ambon.