Oslo (ANTARA) - Bank sentral Norwegia telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 0,25 poin persentase menjadi 4,0 persen, sebagai upaya untuk menurunkan inflasi ke level target.
Ida Wolden Bache, Gubernur Bank Sentral Norwegia (Norges Bank), mengumumkan keputusan tersebut pada Kamis (17/8/2023) dalam konferensi pers.
Dia mengatakan tugas utama bank sentral adalah mempertahankan inflasi yang rendah dan stabil, dengan target operasional mendekati 2,0 persen dari waktu ke waktu. Selain itu, ia diberi mandat untuk mendukung tingkat lapangan kerja yang tinggi dan meningkatkan stabilitas ekonomi.
"Pada Juli, harga konsumen 5,4 persen lebih tinggi dari satu tahun sebelumnya. Tidak termasuk harga energi, inflasi sekarang berada di sekitar 6,5 persen, yang jauh di atas target kami," kata Bache.
Baca juga: Fed: Lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan buat turunkan inflasi
Inflasi yang tinggi dan bervariasi secara signifikan berdampak pada individu, bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan. “Itu membuat perencanaan lebih menantang dan mempengaruhi persepsi harga, mengikis daya beli rumah tangga, terutama keluarga berpenghasilan rendah yang lebih terpengaruh oleh kenaikan harga secara tiba-tiba,” katanya.
Dia mengatakan jalur kebijakan suku bunga masa depan akan tergantung pada perkembangan ekonomi. Jika ekonomi berkembang seperti yang diantisipasi saat ini, suku bunga kebijakan akan dinaikkan lebih lanjut pada September.
"Jika krona (Norwegia) terbukti lebih lemah dari yang diproyeksikan sebelumnya atau tekanan dalam ekonomi bertahan, suku bunga kebijakan yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk menurunkan inflasi," kata Bache.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank sentral Norwegia naikkan suku bunga untuk atasi inflasi
Bank sentral Norwegia naikkan suku bunga atasi inflasi
Jumat, 18 Agustus 2023 7:26 WIB