Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengikuti lomba “keku dulang” atau mengusung baki di atas kepala yang berisi pisang, singkong dan petatas, sebagai bentuk partisipasi merawat keberagaman.
Lomba ini juga dalam bentuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 78 Provinsi Maluku, berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
“Kegiatan perlombaan seperti ‘keku dulang ‘ secara otomatis membuat para peserta merasakan bagaimana jerih payah para orang tua menjual hasil pertanian,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif, di Ambon, Jumat.
Dulang sendiri adalah nampan tradisional berbentuk lingkaran yang biasanya terbuat dari kayu. Ibu-ibu di Maluku biasanya menggunakannya untuk mengangkut hasil laut, atau hasil pertanian, maupun barang lainnya. Biasanya, dulang akan di "keku" atau diletakan di atas kepala yang beralaskan kain.
Kapolda sendiri mengaku gembira mengikuti lomba keku dulang di kepala. Ia berjalan dengan hati-hati agar dulang berisi hasil panen warga yang diletakan di kepala tidak terjatuh.
“Saya justru merasa semakin semangat saat masyarakat turut mendukung dan memeriahkan perlombaan ini dengan sorakan mereka,” ujarnya.
Selain keku dulang, Irjen Latif juga bermain sepak bola gawang mini, dan berbagai perlombaan lainnya. Hal yang sama juga turut diikuti Forkopimda seperti Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, dan sejumlah stakeholder.
Sejumlah perlombaan lokal daerah Maluku tersebut, dilaksanakan setelah olahraga jalan santai dan senam. Jalan santai mengelilingi lapangan Merdeka Ambon.
Turut hadir Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, dan sejumlah pejabatan utama Polda Maluku, maupun Kapolresta Ambon.
Beragam perlombaan yang dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Provinsi Maluku, selain keku dulang, juga ada lomba joget balon, makan papeda, tendangan penalti dan lari terompah.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bapak Gubernur, Pemprov Maluku yang telah mengadakan kegiatan ini," ucap Kapolda.
Kapolda berharap dengan bertambahnya usia RI sekaligus Provinsi Maluku, ke depan semakin jaya dan maju. Masyarakatnya diharapkan dapat terus meningkatkan dan merawat keberagaman.
Seluruh elemen masyarakat juga diajak untuk terus bergandengan tangan, dan meningkatkan hidup orang basudara.
"Mari kita bersinergi, dan bergandengan tangan agar daerah kita tercinta ini selalu aman, damai dan sejahtera. Saya atas nama Kapolda Maluku menyampaikan Dirgahayu Republik Indonesia, dan Dirgahayu Provinsi Maluku yang ke 78 tahun," ajaknya.