Ambon (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku menargetkan setidaknya dua atlet untuk lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) melalui babak kualifikasi Pra-PON.
"FPTI Maluku telah menyiapkan enam atlet untuk mengikuti Pra-PON 2023 yang akan berlangsung di Jawa Tengah," ujar Ketua FPTI Maluku Rovik Afifuddin di Ambon, Jumat.
Rovik mengatakan keenam atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi Pra-PON tersebut telah menjalani latihan ketat dengan disiplin yang tinggi selama beberapa pekan terakhir.
"Dari enam atlet tersebut paling tidak harus ada dua yang lolos," katanya.
Ia mengungkapkan mulanya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku hanya mengutus empat atlet di nomor speed dan lead. Namun merasa memiliki peluang meraih medali di nomor bolder, pihaknya menambah dua atlet.
“Jadi dua atlet tersebut anggarannya ditanggung FPTI Maluku. Kalau PON Papua kemarin hanya satu, kali ini target kami lebih dari itu yang akan berlaga di PON 2024,” ungkapnya.
Pasalnya pada PON Papua, FTPI Maluku hanya memberangkatkan satu atlet yaitu Sutrisno Sulaiman yang berhasil lolos melalui babak final di nomor bolder pada gelaran Pra PON Sulawesi selatan.
Rovik mengatakan untuk mencapai target yang diinginkan FPTI Maluku maka jajaran pengurus pun ikut andil dalam pemantauan latihan atlet.
"Mulai dari ketahanan, kecepatan, teknik dan teori, dalam pemantauan kami, semuanya berjalan cukup baik," kata dia.
Namun ia melanjutkan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sekaligus dimatangkan secara serius seperti kecepatan yang awalnya 16, sekarang mencapai 10 bahkan menyentuh tujuh sampai delapan.
“Terlepas dari itu semua kami yakin, masih panjang perjalanan ke depan, maka harus diberi ruang berkompetisi,” ucapnya.
Pra-PON cabang olahraga panjat tebing sendiri akan diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah pada Oktober 2023.
Panjat tebing Maluku targetkan dua atlet lolos PON Aceh-Sumut
Jumat, 15 September 2023 19:06 WIB