Ambon (ANTARA) - Komunitas Penjaga Laut di Ambon berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 195,6 kilogram lewat aksi bersih di Pesisir Pantai Batu Koneng, Teluk Ambon, Maluku.
“Pembersihan ini diinisiasi Penjaga laut dalam rangka memperingati World Cleanup Day sekaligus menyongsong Aksi Muda Jaga Iklim pada 28 Oktober 2023,” kata Koordinator penjaga Laut Ambon Ija Makatita, di Ambon, Minggu.
Sebanyak 195,6 kilogram sampah plastik tersebut di antaranya sampah organik sebanyak 86,5 kilogram dan sampah tekstil sebanyak 25,9 kilogram.
Ia mengaku, kegiatan pembersihan ini merupakan kolaborasi Komunitas Penjaga Laut dengan komunitas lingkungan lainnya yakni American Corner (Amcor) Maluku, Hippmamor serta 40 partisipan atau yang disebut relawan Aksi Muda Jaga Iklim.
Sebelum aksi ini dilakukan di Pesisir Pantai Batu Koneng, pembersihan juga sudah dilakukan di Pantai Morela, Jazirah, Maluku Tengah, yang juga melibatkan anak-anak muda setempat.
“Untuk Pantai Morela, kami ingin menggerakan anak muda di Morela untuk menjaga keindahan dan kebersihan pantai dan laut, karena mereka mendapatkan manfaat yang cukup besar dari sumber daya laut dan sekitarnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk Pantai Batu Koneng, lanjutnya, karena pihaknya berada dekat dengan lingkungan tersebut yang mana setelah diamati banyak sampah kiriman dan tempat ini tidak banyak dilirik.
“Kami berharap, ke depan dapat memberi pengaruh dalam ruang lingkup yang lebih besar lagi, sehingga kegiatan-kegiatan selanjutnya bukan hanya kegiatan aksi bersih pantai saja melainkan edukasi masyarakat khususnya pemuda dan implementasi kebijakan mengenai lingkungan,” harap Makatita.
Ia juga berharap, semua komponen seperti pemangku kepentingan, pemuda dan masyarakat dapat saling mendukung untuk mewujudkan pantai yang bersih dan bebas sampah.