Wujudkan Pilkada aman Polres Malra gandeng Forkopimda gelar doa bersama

Malra (ANTARA) - Polres Maluku Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) dan unsur Forkopimda para tokoh agama dan adat gelar doa bersama, dengan harapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Malra dapat terlaksana dengan aman damai dan lancar.

Kegiatan bertajuk “Doa Bersama dipimpin oleh para tokoh agama berlangsung di Aula Makodim Kodim 1503/Tual-Malra. Langgur, (8/01/24).

Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara Jasmono menyambut positif kegiatan yang diinisiasi Polres Maluku Tenggara itu. Menurutnya, berbagai ikhtiar lahiriah untuk mewujudkan pemilu damai, harus diiringi pula dengan ikhtiar spiritual.

“Jadi harus seiring sejalan. Tidak bisa dipisahkan antara doa dan ikhtiar,”ujar Jasmono.

"Kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pesta dalam rangka untuk memilih para wakil rakyat dan pemimpin bangsa Indonesia," kata dia.

"Semoga Pemilu 2024 ini penuh dengan kedamaian, kerukunan dan melahirkan pemimpin yang hebat dan membawa Indonesia maju dan sejahtera," ujarnya.

Jasmono menekankan pentingnya upaya deteksi dan pencegahan dini dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

Ia meminta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, aparat, dan pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.

“Dengan deteksi dini, kita dapat mengidentifikasi masalah sejak awal, sementara pencegahan dini menjadi kunci untuk menjaga situasi tetap kondusif,”kata dia.

Jasmono menggarisbawahi ancaman terhadap keamanan tidak hanya datang dari aspek fisik seperti konflik atau kerusuhan, tetapi juga dapat muncul dalam bentuk disinformasi, ujaran kebencian, dan polarisasi di masyarakat yang disebarkan melalui sosial media.

"Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi esensial untuk menekan segala potensi gangguan Kamtibmas menjelang dan sesudah pilkada," tandasnya.

Kapolres Malra AKBP Frans Duma, pada kesempatan itu, mengimbau masyarakat Maluku Tenggara, untuk menciptakan suasana yang sejuk dan damai pada Pemilihan Umum yang akan menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.

"Masyarakat kita imbau agar menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, terutama memerangi berita hoaks dan ujaran kebencian serta politik yang tidak sehat, pada pelaksanaan pesta demokrasi 2024 ini," imbuhnya. (DS).