Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku kembali mengukuhkan lima guru besar sebagai komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.
"Lima guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Wardis Girsang, Prof Semuel Tuhumury, Prof Yoise Lopulalan, Prof Karolis Anaktototy dan Prof Barzah Latupono," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Selasa.
Dijelaskannya bahwa Prof Wardis Girsang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang manajemen sistem pedesaan tentang percepatan pengentasan kemiskinan berbasis gugus pulau di Maluku.
Kemudian Prof Semuel Tuhumury menjadi guru besar di bidang ilmu konservasi sumberdaya alam yang berfokus pada konservasi siput lola khas Maluku.
Selanjutnya Prof Yoise Lopulalan menjadi guru besar pada bidang perikanan yang berfokus pada perikanan tangkap tradisional dalam tantanan perikanan modern.
"Prof Karolis Anaktototy menjadi guru besar pada bidang pendidikan bahasa Inggris yang mengangkat isu pentingnya pembelajaran bahasa Inggris menuju kampus bertaraf dunia," ujarnya.
Terakhir yakni Prof Barzah Latupono yang menjadi guru besar pada bidang Ilmu Hukum yang berfokus pada prinsip pencatatan perkawinan menurut hukum Indonesia.
Menurut Rektor dengan dikukuhkannya kelima guru besar tersebut saat ini Unpatti memiliki total 108 guru besar.
"Saat ini jumlah guru besar di Unpatti ada sebanyak 108 orang dan yang masih aktif ada 79 orang. Dengan penambahan lima orang, total menjadi 84 orang yang aktif. Ini suatu prestasi yang harus kita dorong agar memotivasi tenaga pengajar lainnya," katanya.
Dirinya berharap ke-84 guru besar yang aktif tersebut dapat berkontribusi mewakili Unpatti sebagai perguruan terbesar di Maluku dengan menjalankan kebijakan utama yang ditekankan Kemenristekdikti yakni pengembangan talenta sains dan teknologi.
"Kemudian penguatan budaya ilmiah pada bidang penelitian dan pengembangan khususnya di bidang industri dan penyelesaian masalah sosial nasional," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Unpatti sebagai perguruan tinggi terbesar di Maluku akan turut bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mendukung asta cita Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih.
"Semoga kekuatan SDM yang kita miliki berdampak pada sinergisitas yang kuat guna menuntaskan kemiskinan di daerah ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpatti tambah lima guru besar tingkatkan pendidikan daerah